Peran Pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil terhadap Perkembangan Usaha Mikro di BMT Al-Hikmah
Ulfana, Rizka (2013) Peran Pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil terhadap Perkembangan Usaha Mikro di BMT Al-Hikmah. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
102503072_Coverdll.pdf - Cover Image
Download (1MB) | Preview
102503072_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (42kB) | Preview
102503072_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (259kB) | Preview
102503072_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (174kB) | Preview
102503072_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (23kB) | Preview
102503072_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (15kB) | Preview
Abstract
Baitul mal wat tamwil (BMT) adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt al-mal wa al tamwil dengan kegiatan mengembangkan usaha-usaha produktif dan investasi dalam meningkatkan kualitas kegiatan ekonomi pengusaha kecil. Dan ada beberapa produk yang ada di BMT Al-Hikmah Ungaran yaitu : bai’ bitsaman ajil (BBA), Murabahah (MBA), mudharabah (MDA), musyarakah (MSA), al-ijarah, dan gadai barang. Dari produk yang ada peneliti tertarik untuk meneliti produk BBA, karena BBA adalah produk yang paling diminati oleh banyak nasabah terutama pengusaha mikro. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui peran pembiayaan BBA terhadap perkembangan usaha mikro dan kendala yang dihadapi BMT Al-Hikmah dalam memberikan pembiayaan BBA bagi pengusaha mikro.
Metode analisis yang dilakukan dengan data kualitatif deskriptif. Dalam proses pengambilan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder kemudian menganalisis dan mengambil kesimpulan dari data tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa peran pembiayaan bai’ bitsaman ajil terhadap perkembangan usaha mikro yaitu dalam bentuk BMT menyediakan barang bagi calon nasabahnya yang umumnya para pedagang kaki lima, pedagang sayur dan lain lain untuk mengembangkan usahanya dan untuk menyalurkan keterampilan yang dimiliki terbukti dari tahun ke tahun nasabahnya selalu meningkat, pada bulan Desember 2012 sebanyak 829 orang, sedangkan pada bulan Maret 2013 sebanyak 907 orang. Dan kendala yang dihadapi pihak BMT dalam menyalurkan pembiayaan bai’ bitsaman ajil untuk usaha mikro yaitu masalah jaminan yang digunakan nasabah terkadang bukan milik nasabah sendiri sehingga nasabah kurang bertanggung jawab dalam membayar angsuran pembiayaan dan apabila berlarut-larut dapat mengakibatkan terjadinya pembiayaan bermasalah.Strategi yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi BMT Al-Hikmah dalam menangani pembiayaan bai’ bitsaman ajil bagi para usaha mikro antara lain : Mengoptimalkan penyaluran dana bagi para usaha mikro agar kebutuhan modal usaha mereka dapat terpenuhi oleh BMT Al-Hikmah, Mengoptimalkan Sumber Daya Manusia BMT Al-Hikmah sehingga lebih menguasai dan memadai dalam menangani pembiayaan bai’ bitsaman ajil bagi usaha mikro, Lebih berhati-hati dalam menilai dan menganalisa nasabah/ calon nasabah yang mengajukan pembiayaan terlebih masalah hak milik jaminan yang digunakan agar tidak menyebabkan permasalahan dikemudian hari.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bai’ Bitsaman Ajil; Usaha Mikro |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics 300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics |
Depositing User: | Muhammad Qomarudin |
Date Deposited: | 13 Dec 2013 04:20 |
Last Modified: | 13 Dec 2013 04:20 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/869 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year