Pesan dakwah dalam sandiwara radio “Getar-getar Manusia Pilihan” di Radio SAMA (Sahabat Mata) FM
Setiyono, Andhi (2018) Pesan dakwah dalam sandiwara radio “Getar-getar Manusia Pilihan” di Radio SAMA (Sahabat Mata) FM. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo Semarang.
SKRIPSI LENGKAP.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB) | Preview
Abstract
Radio merupakan media alternative yang memiliki potensi luar biasa jika dijadikan sarana untuk berdakwah. Sayangnya ada sebagian umat Islam yang justru lewat media radio malah melakukan provokasi keagamaan yang lebih membentur-benturkan umat dengan masalah khilafiyah. Oleh karenanya perlu ditarik kembali fungsi radio yang secara baik digunakan sebagai media dakwah yang bermanfaat dan menyebar rahmat. Salah satu contoh adalah SAMA (Sahabat Mata) FM dengan program sandiwara radio “Getar-Getar Manusia Pilihan”. Menggunakan metode penelitian kualitatif yang cenderung deskriptif serta content analysis sebagai jenis teknik analisanya, peneliti mencoba menggali tentang Apa pesan dakwah dalam sandiwara radio “Getar-Getar Manusia Pilihan” di Radio SAMA (Sahabat Mata) FM? Adapun hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa pesan dakwah yang terkandung dalam tiga judul seri tersebut dapat dirinci sebagai berikut: pertama, Shafiyah binti Abdul Muthalib: memiliki pesan dakwah tentang kesabaran, keteguhan hati serta keberanian dalam suatu perjuangan. Hal ini ia tunjukkan saat ia mengikuti perang Uhuh dan dengan segenap kesabarannya ia tetap tegar ketika menghadapi kenyataan bahwa sumainya Hamzah telah wafat di medan perang secara mengenaskan. Ia juga terus memotivasi para sahabat lain untuk tetap teguh dalam perang yang menunjukkan bahwa dakwah adanya kesamaan hak dalam berjuang yang dimiliki oleh laki-laki dan perempuan. Kedua, Sa’ad bin Abi Waqash memiliki pesan dakwah tentang pentingnya peran pemuda dalam perjuangan dan dakwah. Hal ini penting mengingat para pemuda sebagai salah satu pilar dakwah haruslah segera melakukan perubahan yang mendasar dan revolusioner dalam menjalankan proses kegiatan dakwah, sebagaimana tercermin dalam figur Saad bin Abi Waqash dengan segenap tekad dan keberaniannya. Ini bisa dilihat pada hari pertempuran di Uhud Sa'ad bin Abu Waqqash ra. telah membunuh tiga orang musyrik dengan sebatang anak panah. Dipanahnya seorang, lalu diambilnya lagi panah itu, kemudian dipanahnya orang yang kedua dan berikutnya orang yang ketiga dengan panah yang sama. Ketiga, Mush’ab bin Umair memiliki pesan dakwah tentang sesosok pejuang dakwah yang memiliki kecerdasan dalam berdakwah karenan memiliki kemampuan adaptif kepada para mad’u yang beragam. Dengan demikian, maka dapat dijadikan contoh betapa dakwah yang dilakukan oleh umat Islam sekarang ini harus menyesuaikan kadar kemampuan para mad’u berikut situasi dan kondisi yang mengintarinya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sandiwara radio; Pesan dakwah; Dakwah melalui radio; Media dakwah |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) |
Depositing User: | Fuad Hasyim |
Date Deposited: | 12 Dec 2018 05:05 |
Last Modified: | 12 Dec 2018 05:05 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8691 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year