Pengelolaan wisata religi Makam Mbah Hasan Munadi dan Hasan Dipuro di Nyatnyono Kabupaten Semarang perspektif sapta pesona
Sai, Alvian (2018) Pengelolaan wisata religi Makam Mbah Hasan Munadi dan Hasan Dipuro di Nyatnyono Kabupaten Semarang perspektif sapta pesona. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
SKRIPSI LENGKAP.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB) | Preview
Abstract
Alvian Sai, NIM: 121311016 dengan judul skripsi: “Pengelolaan Wisata Religi Makam Mbah Hasan Munadi dan Hasan Dipuro di Nyatnyono Kabupaten Semarang Perspektif Sapta Pesona”. Salah satu makam orang yang semasa hidupnya membawa misi kebenaran dan kesejahteraan untuk masyarakat dan atau kemanusiaan di Kabupaten Semarang adalah makam Nyatnyono, yaitu makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, waliyullah Hasan Dipuro. Alasan meneliti makam Mbah Hasan Munadi dan Mbah Hasan Dipuro Nyatnyono adalah karena pengelolaan atau manajemen Yayasan Makam Nyatnyono Kabupaten Semarang yang dilakukan oleh pihak pengelola sudah menerapkan fungsi-fungsi manajemen. Sebagai perumusan masalah: (1) Bagaimana pengelolaan Wisata Religi di makam Nyatnyono Kabupaten Semarang perspektif sapta pesona? (2) Apa faktor pendukung dan penghambat dalam mengelola makam Nyatnyono Kabupaten Semarang? Metode penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data primer adalah hasil wawancara mendalam (in-depth interview), dan observasi. Data sekunder yaitu library research (penelitian kepustakaan) berupa buku, jurnal, prosiding seminar, dokumen, dan lain- lain yang menjadi rujukan dan relevan. Teknik pengumpulan data dengan observasi, dan interview/wawancara. Analisis data menggunakan deskriptif analisis. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Makam Nyatnyono Kabupaten Semarang memiliki potensi dan daya tarik wisata yang cukup besar karena itu berdasarkan temuan penelitian bahwa Wisata Religi di makam Nyatnyono telah dikelola secara profesional dengan menerapkan tujuh unsur sapta pesona, yaitu Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, Kenangan. Faktor pendukung dan penghambat dalam mengelola makam Nyatnyono Kabupaten Semarang. Dalam sebuah manajemen obyek daya tarik pada sebuah wisata religi dalam pengelolaan dan untuk peningkatan pelayanan terhadap para peziarah tidak lepas dengan yang namanya hambatan, sama halnya dengan manajemen obyek wisata Religi di makam Nyatnyono Kabupaten Semarang perspektif sapta pesona dalam pengelolan dan upaya meningkatkan pelayanan peziarah mempunyai pendukung, penghambat, peluang, dan ancaman. Pada intinya faktor pendukung pengelola sudah berupaya dengan memberikan fasilitas-faslitas dan pendukung yang diperlukan peziarah, sedangkan faktor penghambat keterbatasan pengelola Yayasan Makam Nyatnyono dalam memberikan pelayanan kepada peziarah, serta masih kurangnya dukungan dari pemerintah. Keterbatasan pengelola Yayasan Makam Nyatnyono disebabkan masih kurangnya tenaga profesional, sedangkan kurangnya dukungan dari pemerintah disebabkan masih kurangnya kontribusi pengelola Yayasan Makam Nyatnyono dalam mengembangkan wisata religi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wisata religi; Dakwah |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah 900 Geography and history > 910 Geography and travel |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70230 - Manajemen Dakwah (MD) |
Depositing User: | Fitria Nuraini |
Date Deposited: | 13 Dec 2018 03:41 |
Last Modified: | 23 May 2021 04:38 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8750 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year