Strategi penanganan pembiayaan bermasalah pada produk pembiayaan murabahah di KSPPS BMT Walisongo Semarang
Rahayu, Adinda Fitra (2018) Strategi penanganan pembiayaan bermasalah pada produk pembiayaan murabahah di KSPPS BMT Walisongo Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
TA Full.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB) | Preview
Abstract
KSPPS BMT Walisongo Semarang dalam kegiatan usahanya, menyalurkan pembiayaan menggunakan akad murabahah. Pembiayaan murabahah adalah akad jual beli suatu barang sebesar harga perolehan barang ditambah dengan margin yang disepakati oleh para pihak, di mana penjual menginformasikan terlebih dahulu harga perolehan kepada pembeli. Dalam perbankan syariah bank selaku penjual dan nasabah selaku pembeli. Namun tidak dapat kita pungkiri bahwa segala sesuatu bentuk kegiatan pasti menimbulkan suatu resiko, sama halnya dalam kegiatan penyaluran dana atau pembiayaan di BMT, pasti ada saja kendala yang harus kita lewati. Salah satu kendala dalam penyaluran dana yakni pembiayaan yang bermasalah. Pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing) ini terjadi dikarenakan nasabah tidak dapat mengembalikan pinjaman sesuai dengan waktu pengembalian yang telah disepakati sehingga menurunkan mutu pembiayaan dan menimbulkan kerugian potensial bagi BMT itu sendiri. Selama dua tahun terakhir, NPF atau Non Performing Financing KSPPS BMT Walisongo Semarang lebih dari 5 %. Pada tahun 2016 tercatat 6,8%, dan pada tahun 2017 tercatat 5,9%. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pembiayaan bermasalah pada KSPPS BMT Walisongo Semarang cukup tinggi karena melebihi aturan BI yang tidak boleh lebih dari 5%. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Pertama, apa saja faktor-faktor yang menjadi penyebab dari terjadinya pembiayaan bermasalah pada produk pembiayaan murabahah di KJKS BMT Walisongo Semarang, dan Kedua, apa saja strategi yang digunakan untuk menangani pembiayaan bermasalah pada produk pembiayaan murabahah di KJKS BMT Walisongo Semarang. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisa deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan studi wawancara dan observasi agar diperoleh sumber data primer maupun sekunder. Sumber data primer berupa data wawancara dengan bagian teller dan bagian marketing. Sedangkan sumber data sekunder berupa data RAT KSPPS BMT Walisongo Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, faktor-faktor penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah yakni dari segi faktor internal BMT, terdiri dari kelemahan dalam analisis pembiayaan, kelemahan dalam dokumen pembiayaan, kelemahan dalam supervisi pembiayaan, kecerobohan petugas BMT, kelemahan dalam bidang agunan, kelemahan dalam kebijakan pembiayaan, kecurangan petugas BMT. Kemudian dari segi faktor intenal nasabah, terdiri dari karakter nasabah yang lemah, kecerobohan nasabah, kelemahan dalam kemampuan nasabah, musibah yang terjadi pada nasabah, kelemahan manajemen nasabah. Sedangkan dari segi faktor eksternal, terdiri dari situasi ekonomi yang negatif, sitem politik Pemerintah, situasi politik dalam negeri yang merugikan, dan bencana alam. Kedua, strategi penanganan pembiayaan bermasalah dengan menggunakan Rescheduling/Penjadwalan Kembali, Reconditioning/Persyaratan Kembali, dan Liquidation/Penyitaan Jaminan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembiayaan bermasalah; Murabahah; Bank Muamalah wa Tamwil (BMT) |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 61406 - Perbankan Syariah (D3) |
Depositing User: | Fitria Nuraini |
Date Deposited: | 25 Jan 2019 03:47 |
Last Modified: | 05 Jun 2021 07:06 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8848 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year