Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, pemerintah telah menetapkan Standar Pengelolaan Pendidikan pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, yaitu Permendiknas No. 19 Tahun 2007. Permendiknas tersebut membahas tentang: a). Perencanaan Program, b). Pelaksanaan Rencana Kerja, c). Pengawasan dan Evaluasi, d). Kepemimpinan Sekolah/Madrasah, e).Sistem Informasi Manajemen, dan f). Penilaian Khusus.
Permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan. Berdasarkan kenyataan tersebut diatas, tentu saja perlu dilakukan upaya-upaya perbaikan, salah satunya adalah dengan menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah.
Tujuan utama Manajemen Berbasis Sekolah adalah untuk meningkatkan kinerja sekolah, melalui pemberian kewenangan dan tanggung jawab yang lebih besar kepada sekolah yang dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola sekolah yang baik yaitu partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas.
Berangkat dari latar belakang masalah tersebut, maka peneliti terdorong untuk mempelajari secara lebih mendalam mengenai “Kebijakan Standar Pengelolaan Pendidikan pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dalam Perspektif Manajemen Berbasis Sekolah”
Fokus penelitian ini adalah: (1) Bagaimana MBS dilaksanakan sesuai dengan Standar Pengelolaan Pendidikan yang ada dalam Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 (2) Bagaimana para pengelola sekolah menyikapi hal-hal yang belum jelas dalam Permendiknas n0. 19 Tahun 2007 ?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat induktif.. Analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu dokumen-dokumen dan buku-buku literatur. Dokumen dan buku yang dimaksud adalah Permendiknas nomor 19 tahun 2007, peraturan perundangan yang lain yang berkaitan dengan pengelolaan pendidikan, dan Manajemen Berbasis Sekolah.
Setelah dibaca, dipelajari, dan ditelaah, langkah berikutnya adalah mengadakan reduksi data. Tujuan reduksi data adalah agar memperoleh gambaran yang jelas, dan memperemudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Tahap berikutnya adalah display data. Langkah terakhir adalah menarik kesimpulan dan verifikasi, menyusun hipotesa dengan jalan merumuskan suatu pernyataan yang berkaitan dengan fokus penelitian.
Temuan dalam penelitian ini ada dua, yaitu: (1) Adanya Titik Temu antara Standar Pengelolaan Pendidikan Dasar dan Menengah dalam Permendiknas No.19 Tahun 2007 dengan Manajemen Berbasis Sekolah, yaitu dalam hal: a. Perencanaan, b. Pelaksanaan Rencana Kerja, dan c. Pengawasan dan Evaluasi, (2) Standar Pengelolaan Pendidikan Dasar dan Menengah pada satuan pendidikan dalam perspektif Manajemen Berbasis Sekolah meliputi empat hal, yaitu: a. Partisipasi, b. Transparansi, c. Akuntabilitas, dan d. Evaluasi dan Monitoring.