Filosofi ritual Sumber Simbar Joyo Dodo : studi kasus di Desa Jimbaran Kecamatan Kayen Kabupaten Pati
Setyowati, Wiwik (2018) Filosofi ritual Sumber Simbar Joyo Dodo : studi kasus di Desa Jimbaran Kecamatan Kayen Kabupaten Pati. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
124111036.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (4MB) | Preview
Abstract
Masyarakat atau suku Jawa adalah mereka yang menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa Ibu dan masih menjalankan nilai-nilai bahasa Jawa, baik dalam prilaku, adat istiadat, maupun tradisi-tradisinya. Demikian halnya masyarakat desa Jimbaran Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, pekerja serabutan, dan lain sebagainya, serta memiliki tradisi atau ritual yang berada di Pundhen Ki Ageng Simbar Joyo Dodo atau Kusumo, yang mana tradisi tersebut menurut penuturan masyarakat desa Jimbaran merupakan peninggalan nenek moyang mereka dipercayai sebagai Ki Ageng Simbar Joyo Kusumo, seorang yang membabad (mengawali) desa Jimbaran tersebut. Sebagai rasa terima kasih masyarakat desa Jimbaran padanya, maka manakala akan melakukan penanaman padi, maupun akan melakukan apapun, mereka mengadakan slametan (syukuran) agar diberi keberkahan sehingga menghasilkan apa yang mereka harapkan.
Kajian dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana rangkaian tata cara proses pelaksanaan ritual sumber Simbar Joyo dodo di Desa Jimbaran Kecamatan Kayen Kabupaten Pati? 2. Bagaimana makna filosofi dari ritual sumber Simbar Joyo dodo di Desa Jimbaran Kecamatan Kayen Kabupaten Pati? 3. Bagaimana pandangan Islam tentang ritual sumber Simbar Joyo dodo? Penelitian ini membahas tentang proses ritual di Pundhen Ki Ageng Simbar Joyo Dodo bagi masyarakat desa Jimbaran dan mendeskripsikan makna simbolik dalam ritual tersebut. Teori yang digunakan adalah teori Interaksionisme Simbolik dari Blumer. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Fokus penelitiannya yaitu proses ritual di Pundhen tersebut yang dilakukan oleh masyarakat Jimbaran khususnya, dan masyarakat selain dari desa Jimbaran. Pada umumnya pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam yang selanjutnya dianalisis secara diskual.
Dari hasil penelitian dapat menunjukkan: bahwa ritual di Pundhen Ki Ageng Simbar Joyo Dodo di desa Jimbaran Kecamatan Kayen Kabupaten Pati yaitu (1) proses ritual dimulai dari penentuan hari baik, misalnya pada hari Kamis atau Senin, dan pelaksanaan ritual di pundhen dengan beberapa tahapan yang dilakukan secara berurutan, diawali dengan ritual di Pundhen, dilanjutkan mandi- kungkum-Jawa. Setelah itu berdo’a bersama di Pendopo samping Pundhen (2) Makna simbolik dalam ritual di pundhen yaitu dari pemilihan sesaji yang digunakan mengandung banyak makna sebagai simbol pengharapan oleh masyarakat. Misalnya dengan mengucurkan air ke ladang persawahan yang dibawa dari sumber air yang ada di sebelah Pundhen dengan harapan agar tanaman padi dilindungi, tanam padi berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang melimpah. Begitu juga bagi seseorang yang memanfaatkan air tersebut, untuk keperluan pengobatan. Menurut hemat penulis hal-hal tersebut tidaklah menyalahi ajaran agama Islam, sejauh tidak menuhankan Benda, maupun mahluk hidup. Semua itu hanya untuk perantara saja dan tidak lebih dari itu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi; Ritual |
Subjects: | 300 Social sciences > 306 Culture and institutions |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | Muhammad Khozin |
Date Deposited: | 25 Mar 2019 06:13 |
Last Modified: | 03 Jul 2021 02:01 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9217 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year