Literasi merupakan salah satu kemampuan matematika yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran matematika. Literasi mencakup teks tulis dan teks lisan. Literasi matematika melatih peserta didik untuk merumuskan, menggunakan dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks yang ada. Menurut hasil penelitian yang diakukan oleh PISA pada tahun 2012-2015 kemampuan literasi matematika peserta didik Indonesia masih rendah. Rata-rata peserta didik Indonesia berada pada level 1. Dalam penelitian ini akan di paparkan mengenai kemampuan literasi matematika berdasarkan aspek kognitif kelompok sangat tinggi, tinggi, sedang dan rendah.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika peserta didik berdasarkan aspek kognitif pada materi trigonometri kelas X MIPA SMA N 1 Kendal khususnya aplikasi trigonometri. Pada penelitian ini diambil 8 subyek sebagai subyek wawancara yang merupakan perwakilan dari 4 kelompok, yaitu kelompok sangat tinggi, tinggi, sedang dan rendah yang ditentukan berdasarkan hasil tes. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi. Data yang dianalisis adalah hasil tes dan wawancara dengan subyek penelitian dicocokkan dan ambil kesimpulan. Kegiatan penelitian dilakukan pada tanggal 25 Mei sampai dengan 14 Juni 2017.
Berdasarkan hasil tes berdasarkan aspek kognitif yang telah dilakukan di kelas X MIPA 2 yang terdiri dari 34 peserta didik diperoleh kelompok sangat tinggi 2 peserta didik, kelompok tinggi 7 peserta didik, kelompok sedang 20 peserta didik dan kelompok rendah 5 peserta didik. Setelah dilakukan analisis terhadap 8 subyek penelitian diperoleh bahwa subyek dari kelompok dengan aspek kognitif sangat tinggi berada pada level 3, subyek dari kelompok dengan aspek kognitif tinggi berada pada level 2, subyek dari kelompok dengan aspek kognitif sedang dan rendah berada pada level 1 kemampuan literasi matematika.