Pengembangan masyarakat berbasis majelis taklim : studi pada Pengajian Ahad Pagi bersama Kelurahan Palebon Kecamatan Pedurungan Kota Semarang
Munawaroh, Khoirul (2018) Pengembangan masyarakat berbasis majelis taklim : studi pada Pengajian Ahad Pagi bersama Kelurahan Palebon Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
SKRIPSI FULL.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB) | Preview
Abstract
Penelitian ini berjudul Pengembangan Masyarakat berbasis Majelis Taklim (Studi pada Pengajian Ahad Pagi Bersama Kelurahan Palebon Kecamatan Pedurungan Kota Semarang), yang dilatar belakangi oleh suatu organisasi sebagai agen perubahan pada masyarakat. Pengembangan masyarakat dilakukan untuk meningkatkan kualitas kidup masyarakat baik secara sosial, budaya, dan ekonomi. Pengembangan masyarakat merupakan suatu proses swadaya masyarakat yang diintegrasikan dengan usaha-uasaha pemerintah setempat. Pengembangan ini berguna untuk meningkatkan kondisi masyarakat di bidang ekonomi, sisoal politik dan budaya. Pengembangan masyarakat sangat membutuhkan partisipasi masyarakat setempat karena tanpa adanya partisipasi masyarakat setempat pengembangan masyarakat tidak akan terlaksanakan Pengembangan masyarakatat berbasis majelis taklim adalah upaya untuk membantu jamaah/masyarakat yang membutuhkan. Seperti halnya program-progam yang dilakukan oleh YAPAPB (Yayasan Amal Pengajian Ahad Pagi Bersama) di Kelurahan Palebon Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Fokus pada penelitian ini adalah ingin mengetahui (1) proses pengembangan masyarakat berbasis majelis taklim (2) faktor pendukung dan penghambat pengembangan masyarakat berbasis majelis taklim pada PAPB Kelurahan Palebon Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif-diskriptif. Tehnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data penelitiannya yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer didapatkan melalui sumber utama yaitu sekertaris umum PAPB, sekertaris utama PAPB, dll. Sedangkan data sekundernya didapatkan dari referensi-referensi yang berkaitan dengan pengembangan masyarakat dan majelis taklim seperti buku, jurnal dll. Metode analisis data menggunakan teorinya Zulganef , meliputi reduksi data, pemaparan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh Majelis Taklim PAPB adalah dari pengajian keliling dari masjid kemasjid kemudian membentuk BKPRM kemudian mendirikan yayasan, setelah itu mendirikan sekolah formal yaitu SMP IT PAPB, TK PAPB dan KB PAPB, disamping peduli pada pendidikan YAPAPB juga peduli pada kesehatan masyarakat dan jamaah di wilayah Palebon Barat dengan menyediakan sebuah klinik PAPB. Faktor pendukung dan pengahambat pengembangan masyarakat di PAPB Kelurahan Palebon Kecamatan Pedurungan kota Semarang meliputi: 1) Stength (kekuatan). Adanya partisipasi jamaah/masyarakat, materi yang disampaikan sesuai dengan kahidupan sehari-hari dan ukhuwah Islamiah. 2) opportunity (Peluang) Yayasan memiliki jaringan yang luas, dan dukungan pemerintah sekitar. 3) Weakness (kelemahan) dana dan tempat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengembangan masyarakat; Pengajian; Majelis taklim |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70231 - Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Fuad Hasyim |
Date Deposited: | 04 May 2019 01:56 |
Last Modified: | 22 May 2021 02:04 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9393 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year