Peran guru bimbingan konseling Islam dalam mengatasi kenakalan siswa yang orang tuanya menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) : studi kasus di MTs Nurul Huda Ngablak Pati tahun ajaran 2017/2018
Cholifah, Desy Nur (2018) Peran guru bimbingan konseling Islam dalam mengatasi kenakalan siswa yang orang tuanya menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) : studi kasus di MTs Nurul Huda Ngablak Pati tahun ajaran 2017/2018. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
SKRIPSI LENGKAP.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB) | Preview
Abstract
Skripsi ini membahas tentang Peran Guru Bimbingan Konseling Islam Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa yang Orang Tuanya Menjadi TKI (Studi Kasus MTs Nurul Huda Ngablak Pati). Peran guru bimbimgam konseling Islam sendiri membantu peserta didik mengatasi segala permasalahan yang dialami siswa di rumah maupun di sekolahan, agar siswa dapat menyelesaikan masalah tidak bertentangan dengan norma agama. Bimbingan konseling Islam adalah pemberian bantuan terarah, kontinu, dan sistematis kepada individu agar ia dapat mengembangkan potensi atau fitrah beragama yang dimilikinya secara optimal dengan cara menginternalisasikan nilai-nilai yang terkandung didalam Al-Quran dan Hadist kedalam dirinya. Bimbingan yang dilakukan oleh guru BK sendiri adalah kegiatan dakwah Islam. Karena dakwah yang dilakukan ialah memberikan bimbingan kepada sesama dalam hal kebaikan dan melakukan keseimbangan hidup dunia akhirat. Tujuan Penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui penyebab kenakalan siswa MTs Nurul Huda Ngablak Pati yang ditinggal orang tuanya bekerja menjadi TKI, 2. Untuk mengetahui peran guru bimbingan konseling Islam dalam menangani kenakalan siswa yang ditinggal orang tuanya bekerja menjadi TKI. Penelitianan ini adalah penelitian diskriptif kualitatif, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan konseling Islam. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Data yang terkumpul lalu dianalisis dengan menggunakan metode deskritif dan naratif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyebab kenakalan siswa yang orang tuanya menjadi TKI adalah faktor keluarga yang kurang memperhatikan mereka, faktor masyarakat di sekitar, faktor teman sebaya disekolah. Peran guru bimbingan konseling Islam sangat baik karena guru bimbingan konseling Islam menjadi Informator, Organisator, motivator dan inovator di MTs Nurul Huda Ngablak Pati mengedepankan tindakan preventif, tindakan reprentif, tindakan kuratif. Tindakan preventif melibatkan guru bimbingan konseling Islam juga melibatkan anggota keluarga. Pihak sekolah memfasilitasi siswa agar menyalurkan bakat-bakat mereka sehingga bisa mencegah terjadinya kenakalan. Tindakan reprentif yang diterapkan oleh guru bimbingan konseling Islam sangat efektif untuk mencegah kenakalan siswa dengan cara memberikan surat pernyataan yang ditulis sendiri hukuman yang diinginkan sendiri agar siswa jera dalam melakukan kenakalan tersebut. Tindakan Kuratif diterapkan oleh guru bimbingan konseling Islam lebih menekankan ke nilai agama.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan dan konseling; Kenakalan siswa; Peran guru |
Subjects: | 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.4 Bimbingan dan penyuluhan siswa, Bimbingan dan penyuluhan sekolah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Fuad Hasyim |
Date Deposited: | 27 May 2019 04:37 |
Last Modified: | 29 May 2021 02:06 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9475 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year