Manajemen Masjid Raya Baiturrahman Semarang
Seh, Mr. Hilming (2018) Manajemen Masjid Raya Baiturrahman Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
PDF.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (5MB) | Preview
Abstract
Penelitian ini berjudul “Manajemen Masjid Raya Baiturrahman Semarang”. Tujuan yang handak dicapai dalam penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui gambaran manajemen Masjid Raya Baiturrahman Semarang, yang di dalamnya terdapat fungsi-fungsi manajemen yang meliputi planning, organizing, actuating, dan controling. Untuk mencapai tujuan tersebut metode yang digunakan untuk mengumpulkan data menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pedekatan manajemen, sedangkan spesifikasi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan: metode observasi, metode interview (wawancara) dan metode dokomentasi. Adapun metode analisis yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, yang bertujuan melukiskan secara sistematis dalam proses pelaksanaan manajemen masjid. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pelaksanaan manajemen Masjid Raya Baiturrahman Semarang di dalamnya terdapat manajemen. Dalam proses kegiatan tersebut terlebih dahulu direncanakan hal-hal yang sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan, diantaranya dengan mengadakan rapat untuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan, menentukan para pelaksanaan, menentukan segala peralatan yang dibutuhkan, menjaga kebersihan lingkungan masjid, dan mempersiapkan sarana prasarana ibadah dengan baik. Pengorganisasian merupakan fungsi yang memudahkan dalam pembagian tugas dan menyusun rencana kerja. Tugas-tugas yang diberikan oleh para pengurus adalah tugas yang sesuai dengan keahliannya masing-masing. Fungsi ketiga adalah penggerakan, yaitu dengan memberikan motivasi dan semangat kepada jajaran pengurus, dalam memberikan pelayanan kepada umat. Fungsi terakhir adalah pengawasan yaitu pimpinan atau ketua melakukan pengawasan dalam pelaksanaan kegiatan. Dalam kegiatan manajemen Masjid Raya Baiturrahman Semarang, tentu tidak terlepas dari berbagai macam faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung ialah (1) Secara georafis Masjid Raya Baiturrahman Semarang terletak sangat strategis membuat masjid ini mudah berkembang. (2) Organisasi Pengurus mempunyai SDM yang banyak, ada dukungan luar biasa menjadi masjid ini mudah berkembang. (3) Masjid Raya Baiturrahman Semarang cenderung mandiri, mengendalikan pembiayaan dari jamaah dan usaha-usaha yang di laksanakan oleh Masjid. (4) Masyarakat Kota Semarang khususnya Aktivitas di lingkungan ini, kebanyakan beribadah di Masjid Raya Baiturrahman. (5) Pengurus Masjid Raya Baiturrahman Semarang mempersiapkan imam dan mubaligh yang handal. (6) Masjid Raya Baiturrahman sudah masuk cagar budaya. Sedangkan Faktor penghambat ialah (1) Di segi SDM maka ada kendala-kendala mungkin kurang rasa memilikinya kurang, suatu program yang dicanangkan, direncanakan kemudian tidak terlaksana pada bidang-bidang hanya sedikit. (2) Daya tampung masjid tidak sebanding daya jumlah jamaah sehingga perlu adanya perluas area masjid untuk ibadah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen masjid |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.35 Sacred places. Pilgrims 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70230 - Manajemen Dakwah (MD) |
Depositing User: | Fuad Hasyim |
Date Deposited: | 13 May 2019 05:58 |
Last Modified: | 23 May 2021 04:26 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9564 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year