Strategi pemberdayaan kampung jamu menurut tinjauan pemberdayaan syariah : studi pada Kampung Jamu Gendong Sumbersari, Kelurahan Wonolopo Mijen Semarang
Khoiriyah, Mar'atul (2019) Strategi pemberdayaan kampung jamu menurut tinjauan pemberdayaan syariah : studi pada Kampung Jamu Gendong Sumbersari, Kelurahan Wonolopo Mijen Semarang. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo Semarang.
SKRIPSI FULL.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB) | Preview
Abstract
Kampung Jamu di Desa Sumbersari merupakan salah satu kampung tematik yang ada di Kota Semarang. Disinilah usaha jamu dapat dikembangkan dan dijalankan sebaik-baiknya. Diciptakannya sebuah paguyuban disana adalah untuk memikirkan produksi, pemasaran, distribusi, dan yang paling penting adalah bagaimana mereka menciptakan generasi-generasi untuk bergelut dalam usaha ini. Tetapi dari tahun ke tahun penjual jamu mengalami penurunan. Ketua paguyuban menyatakan bahwa menjadi anggota dari paguyuban tersebut atas dasar kemauan dan kebutuhan pribadi jadi tidak ada pengharusan untuk melakukan regenerasi atau turun temurun dengan motif paguyuban tidak ingin membebani penjual jamu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pemberdayaan yang diterapkan di Kampung Jamu Desa Sumbersari dan bagaimana strategi pemberdayaan penjual jamu di Desa Sumbersari Kelurahan Wonolopo Mijen Semarang.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan teknik analisis deskriptif analitis untuk melihat bagaimana strategi pemberdayaan penjual jamu di Kampung Jamu Sumbersari ditinjau dari pemberdayaan syariah. Sumber data primer dari penelitian ini adalah hasil wawancara dan observasi dengan data sekunder data-data yang diperoleh dari hasil penelitian, dokumen-dokumen paguyuban, dokumen-dokumen pemerintah, dan referensi/teori terkait dengan pemberdayaan masyarakat.
Pemberdayaan penjual jamu di Desa Sumbersari penulis fokuskan pada strategi empowering, pemberian motivasi dalam rangka pengembangan dan pemberdayaan masyarakat merupakan amal shaleh. Pemberdayaan yang dilakukan melalui seminar, workshop, dan pelatihan-pelatihan, namun hal tersebut tidak cukup untuk memotivasi dan menunjang paguyuban karena tidak diberikan secara rutin. Seharusnya pendidikan yang diberikan tidak hanya mengenai teknis pembuatan jamu, tapi juga memberikan pendidikan tentang mengatur dan mengelola guna mempersiapkan sumber daya di masa depan. Inilah yang menyebabkan penjual jamu di Kampung Jamu Sumbersari semakin berkurang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kampung tematik; Permberdayaan masyarakat; Kampung jamu; Pemberdayaan syariah |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics 300 Social sciences > 360 Social services; association > 363 Other social problems and services |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1) |
Depositing User: | Muhammad Khozin |
Date Deposited: | 27 May 2019 06:54 |
Last Modified: | 27 May 2019 06:54 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9621 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year