Analisis hukum Islam terhadap pemberlakuan nisbah tabungan IB Amanah di BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran
Yakin, Lutkul (2019) Analisis hukum Islam terhadap pemberlakuan nisbah tabungan IB Amanah di BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo Semarang.
fulL skripsi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (4MB) | Preview
Abstract
BPR Syariah Artha Amanah Ummat Ungaran mempunyai adanya upah dalam beberapa tabungan yang berdasarkan prinsip bagi hasil (muḍārabah) atau berdasarkan prinsip titipan (wadī’ah), salah satunya adalah tabungan iB Amanah, tabungan wadiah, deposito dan lain-lain. Tabungan iB Amanah adalah produk tabungan pengimpunan dana yang menggunakan prinsip muḍārabah sebagaimana kedua belah pihak akan mendapatkan keuntungan atau bagi hasil sesuai dengan kesepakatan. Sehubungan dengan itu Bank memberikan nisbah pada tabungan iB Amanah sebesar 20% untuk nasabah dan 80% untuk bank. BPRS Artha Amanah Ummat untuk tabungan iB Amanah mensyaratkan adanya pembebanan biaya administrasi bagi nasabah yang saldo harianya kurang dari Rp. 100.000,-. Sehingga nasabah yang saldo rata-rata harianya kurang dari Rp. 100.000,- akan dikenai biaya administrsi sebesar Rp. 1500,- dan tidak mendapatkan nisbah bagi hasil, sedangkan nasabah yang saldo rata-rata harianya tidak kurang dari Rp.100.000,- tidak akan dikenai biaya administrasi dan tetap mendapatan nisbah bagi hasil.
Rumusan Masalah dalam peneliian ini adalah 1. Bagaimana praktek pemberlakuan nisbah tabungan iB Amanah di BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran? 2. Bagaimana pemberlakuan nisbah tabungan IB Amanah di BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran dalam perspektif Hukum Islam?.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan pengumpulan data primer melalui wawancara dengan Kabag. Operasional dan nasabah BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran, sedangkan data sekunder di dapat dengan studi dokumen, perjanjian, buku-buku, dan karya ilmiah yang berkaitan dengan muḍārabah. Kemudian data di analisis dengan metode deskriptif normatif.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pertama Pemberlakuan nisbah tabungan iB Amanah di BPRS Artha Amanah Ummat kepada nasabah yang saldo rata-rata hariannya kurang dari Rp. 100.000,-. Pemberlakuan nisbah tersebut apabila didasarkan pada perinsip muḍārabah menurut ketentuan PBI Nomor 07/46/PBI/2005 dan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 10/14/DPbS tanggal 17 Maret 2008 tentang ketentuan tabungan muḍārabah tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, bahwasannya bank sebagai muḍārib mengurangi nisbah keuntungan nasabah tanpa persetujuan yang bersangkutan”. Kedua praktik pelaksanaan tabungan iB Amanah jika, dilihat dari rukun dan syaratnya belum sesuai dengan prinsip syariah karena ada syarat yang belum terpenuhi, akan tetapi dalam kesepakatan secara tertulis ada keridhaan antara kedua belah pihak, sedangkan pemberian beban biaya administrasi yang digunakan untuk biaya operasional tabungan belum sesuai dengan aturan Fatwa DSN No.02/DSN-MUI/IV/2000 tentang ketentuan tabungan muḍārabah, karena nisbah bagi hasil yang tidak diberikan ketika adanya beban biaya administrasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tabungan; Muḍārabah; Nisbah; Hukum ekonomi syariah |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Muhammad Khozin |
Date Deposited: | 24 Jun 2019 07:49 |
Last Modified: | 24 Jun 2019 07:49 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9705 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year