Skripsi ini membahas tentang koneksitas pembelajaran Aqidah Akhlaq dengan Bimbingan dan Konseling yang bertujuan untuk mengetahui: 1) Pelaksanaan pembelajaran Aqidah Akhlak pada peserta didik kelas V di MI Miftahus Sibyan Tugurejo Semarang tahun pelajaran 2012/2013. 2) Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling pada peserta didik kelas V di MI Miftahus Sibyan Tugurejo Semarang tahun pelajaran 2012/2013. 3) Koneksitas pembelajaran Aqidah Akhlaq dengan Bimbingab dan Konseling pada peserta didik kelas V di MI Miftahus Sibyan Tugurejo Semarang tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan dengan teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif, yakni metode analisis data yang berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka. Hasil penelitian menunjukan bahwa koneksitas pembelajaran Aqidah Akhlaq dengan Bimbingan dan Konseling ini adalah sebuah rancangan pembelajaran yang menempatkan guru Aqidah Akhlaq dan guru BK atau wali kelas sebagai tim relasi untuk merumuskan sebuah tujuan, materi, metode, dan evaluasi pembelajaran yang lebih mengena kepada peserta didik dan berdasarkan kenyataan bahwasanya permasalahan peserta didik tersebut tidak cukup terselesaikan hanya di dalam kelas. Rumusan yang di peroleh yaitu: 1. Tujuan pembelajaran Aqidah Akhlaq secara umum adalah membentuk peserta didik berakhlak mulia dan menghindari akhlaq tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai aqidah Islam. 2. Materi yang diajarkan berdasarkan standar kompetensi pembelajaran dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. 3. Metode yang digunakan dalam pembelajaran Aqidah Akhlaq diantaranya metode ceramah, metode keteldanan, metode pembiasaan. Penerapan metode disesuaikan dengan materinya. 4. Evaluasi yang dilakukan dalam pembelajaran adalah dengan bentuk pertanyaan baik lisan maupun tertulis dan evaluasi proses yakni dengan melakukan pengamatan terhadap sikap dan perilaku peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Sedangkan rumusan yang diperoleh dari pelaksanaan Bimbingan dan Konseling yaitu: vi vii 1. Tujuan pelayanan Bimbingan dan Konseling adalah mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan, masyarakat, maupun lingkungan kerja, dan membantu peserta didik dalam mewujudkan cita-citanya untuk melanjutkan kejenjang pendidikan berikutnya. 2. Materi yang terdapat dalam Bimbingan dan Konseling adalah bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan, bimbingan studi belajar, dan bimbingan karier. 3. Metode yang digunakan dalam Bimbingan dan Konseling adalah metode individual dan metode kelompok. 4. Evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi proses yang dilakukan melalui tahapan dalam jangka waktu yang telah ditentukan dan disesuaikan dengan permasalah serta kebutuhan peserta didik. Bentuk-bentuk koneksitas pembelajaran Aqidah akhlaq dengan Bimbingan dan Konseling ini dapat diketahui baik dari pelaksanaan pembelajaran Aqidah Akhlak maupun pelaksanaan Bimbingan dan Konseling yang meliputi: tujuan, materi, metode, dan evaluasi dari keduanya.