Perkembangan fisik yang dilakukan oleh berbagai Rumah Sakit Islam dengan tujuan mampu bersaing dengan Rumah Sakit Umum dan memiliki citra yang baik di benak masyarakat harus diimbangi dengan melakukan pengembangan pada bidang pelayanan. Dan sebagai rumah sakit yang bernanung di bawah nama Islam maka pelayanan dan kegiatan operasional rumah sakit Islam harus berdasar pada prinsip-prinsip syari’ah Islam yang sudah ditentukan, agar tercapai kemashlahatan bagi semua pihak, baik pihak rumah sakit sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan dan pihak pasien atau masyarakat sebagai pengguna pelayanan kesehatan akan merasa puas.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana pengaruh citra terhadap kepuasan pasien? 2). Bagaimana pengaruh penerapan prinsip-prinsip syari’ah terhadap kepuasan pasien? 3). Bagaimana pengaruh citra dan penerapan prinsip-prinsip syari’ah (secara simultan) terhadap kepuasan pasien?
Adapun tujuan penelitian ini adalah 1). Mengidentifikasi variabel citra dan prinsip-prinsip syari’ah serta kepuasan pasien pada rumah sakit islam (Rumah Sakit Muhammadiyah Darul Istiqomah Kaliwungu-Kendal). 2). Untuk mengukur dan menganalisis pengaruh citra dan penerapan prinsip-prinsip syari’ah terhadap kepuasan pasien pada rumah sakit islam (Rumah Sakit Muhammadiyah Darul Istiqomah Kaliwungu-Kendal).
Metodologi yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, koefisisen determinasi, uji t (parsial) dan uji f (simultan). Hipotesis dalam penelitian ini adalah citra dan penerapan prinsip-prinsip syari’ah, secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien pada rumah sakit islam. Sedangkan secara simultan citra dan penerapan prinsip-prinsip syari’ah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien pada rumah sakit islam.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa citra secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien dan penerapan prinsip-prinsip syari’ah tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien, sedangkan secara simultan citra dan penerapan prinsip syariah berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien di rumah sakit islam. Uji T dari citra menghasilkan nilai signifikansi <0,05 dan penerapan prinsip syariah menghasilkan nilai signifikansi >0,05 sedangkan uji F dari citra dan penerapan prinsip syariah menghasilkan nilai signifikansi <0,05. Kemudian nilai R Square sebesar 0,598 mengindikasikan bahwa variabel independen mampu mempengaruhi variabel dependen sebesar 59,8%. Sedangkan sisanya sebesar 40,2% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar penelitian ini.