Salah satu teknologi yang berkembang pesat ditanah air saat ini adalah telepon genggam atau handphone. Hal ini dapat dimaklumi mengingat handphone sudah menjadi kebutuhan yang mendasar karena sangat menunjang aktifitas manusia. Berdasarkan data yang di peroleh dari humas IAIN Walisongo bahwa kondisi ekonomi mahasiswa yang tergolong menengah kebawah hal ini tidak menjadi penghalang bagi mahasiswa untuk membeli handphone Blackberry. Fenomena inilah yang mendorong untuk melakukan penelitian dengan judul “faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen terhadap minat pembelian handphone Blackberry oleh mahasiswa IAIN Walisongo Semarang pada tahun 2013”
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku konsumen terhadap minat pembelian handphone Blackberry oleh mahasiswa IAIN Walisongo Semarang pada tahun 2013 . Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen terhadap minat pembelian handphone Blackberry oleh mahasiswa IAIN Walisongo Semarang dan seberapa besar nilai pengaruhnya.
Populasi penelitian ini adalah mahasiswa IAIN Walisongo yang memakai handphone Blackberry. Pengambilan sampel adalah simple random sampling sebanyak 100 responden dengan menggunakan rumus Slovin. Metode pengumpulan data melalui kuesioner, dokumentasi dan wawancara, dengan teknik analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial faktor budaya sebesar 1,330 sedang signifikansinya 0,187 > 0,05 berarti tidak ada pengaruh faktor budaya terhadap minat pembelian. Faktor sosial sebesar 0,663 sedang signifikansinya 0,509 > 0,05 berarti tidak ada pengaruh faktor sosial terhadap minat pembelian. Faktor pribadi sebesar 2,614 sedang signifikansinya 0,033 < 0,05 berarti ada pengaruh faktor pribadi terhadap minat pembelian. Faktor psikologi sebesar 5,237 dengan tingkat signifikansi 0,00 < 0,05 berarti ada pengaruh faktor sosial terhadap minat pembelian.
Persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 1,466 + 0,166X1 + 0,079X2 + 0,224X3 + 0,440X4. Hasil uji simultan diperoleh F hitung 35, 180 dengan tingkat signifikansi 0,00 < 0,05. Nilai koefisiensi determinasi (R2) menunjukkan bahwa variabel independen yang diteliti mampu menjelaskan 58 % terhadap variabel Minat pembelian sedangkan sisanya 42% dijelaskan oleh variabel independen lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini