Pengaruh dzikir terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe II di Puskesmas Kendal I Sukodono Kendal
Kholiq, Muhammad (2016) Pengaruh dzikir terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe II di Puskesmas Kendal I Sukodono Kendal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
COVER.pdf - Accepted Version
Download (739kB) | Preview
BAB I.pdf - Accepted Version
Download (257kB) | Preview
BAB II.pdf - Accepted Version
Download (604kB) | Preview
BAB III.pdf - Accepted Version
Download (193kB) | Preview
BAB IV.pdf - Accepted Version
Download (274kB) | Preview
BAB V.pdf - Accepted Version
Download (159kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography
Download (220kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf - Supplemental Material
Download (1MB) | Preview
Abstract
Seiring bertambahnya kasus diabetes mellitus tipe II, penelitian ini merupakan upaya yang dilakukan untuk mengontrol kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe II. Disisi lain, Sufi healing atau penyembuhan sufi yang merupakan sebuah trend baru di kalangan masyarakat modern. Dzikir merupakan salah satu metode sufi healing yang bersifat alternatif-spiritualistik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Dzikir Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Miletus Tipe II di Puskesmas Kendal I Sukodono.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan format ekplanasi survei. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik dengan dua metode, yaitu metode analisis Mann Whitney U dan metode analisis kruskall Wallis-K sampel dengan Taraf SignifikansiX=5%= 0,05yang dihitung dengan SPSS 18.0 for Windows.
Jumlah sampel dalam penelitian ini 19 pasien yang dibagi menjadi 4 kelompok berdasarkan metode wawancara tertruktur.Hasil dengan Mann Whitney pada masing-masing kelompok. Berdasarkan analisis Mann-Whitney pada masing-masing kelompok sampel, pasien yang melakukan dzikir kadar gula darahnya mengalami penurunan. Penurunan pada pasien yang melakukan dzikir tidak signifikan karena berdasarkan uji Mann-Whitney u sebesar 6.000 dengan signifikansi 0,564 uji berada diatas 0,05. Jadi dalam hal ini dzikir tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunaan kadar gula darah. Kemudian kadar gula darah pada kelompok pasien yang melakukan dzikir dan pengobatan medis mengalami penurunan. Penurunan signifikan karena berdasarkan uji Mann-Whitney u sebesar 2.000 dengan signifikansi 0,028 uji berada di bawah 0,05. Kadar Gula pada pasien diabetes melitus yang hanya melakukan pengobatan medis mengalami penurunan. Penurunan signifikan karena berdasarkan uji Mann-Whitney u sebesar 8.500 dengan signifikansi 0.041 uji berada di bawah 0,05. Sedangkan kadar gula darah pada pasien yang tidak melakukan pengobatan mengalami kenaikan. kenaikan signifikan karena berdasarkan uji Mann-Whitney U sebesar 0.000 dengan signifikansi 0.050 uji sama dengan 0,05.
Selanjutnya, berdasarkan uji Kruskall Wallis penelitian ini menunjukan bahwa nilai Asymp Signifikansi yang diperoleh 0,022. Dalam hal ini, Asymp.Sig < x yaitu (0,022< 0,05), maka berarti Ho ditolak dan Hi diterima atau ada perbedaan kadar gula darah yang signifikan antara 4 kelompok sampel.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Prof. Dr. H. Amin Syukur, MA.; Sri Rejeki, S. Sos. I., M. Si. |
Uncontrolled Keywords: | Dzikir; Diabetes Melitus Tipe II |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.38 Rites, prayer 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 616 Diseases |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Nur Rohmah |
Date Deposited: | 01 Oct 2016 01:56 |
Last Modified: | 19 Jun 2021 04:25 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5851 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year