Pembentukan karakter sopan santun melalui pembiasaan berbahasa Jawa Krama di MI Nashrul Fajar Meteseh Tembalang

Setiani, Risa Adi (2019) Pembentukan karakter sopan santun melalui pembiasaan berbahasa Jawa Krama di MI Nashrul Fajar Meteseh Tembalang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1503096054]
Preview
Text (Skripsi_1503096054)
Risa Adi Setiani___1503096054.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas pembentukan karakter sopan santun melalui pembiasaan berbahasa jawa krama di MI Nashrul Fajar Meteseh Tembalang. Kajian ini dilatarbelakangi oleh terkikis pudarnya nilai-nilai norma peradaban nilai-nilai karakter, perilaku, akhlak dan sopan santun serta mulai lunturnya budaya Jawa pada generasi sekarang ini. Hal ini terbukti dari ketidakmampuan para peserta didik untuk melakukan komunikasi menggunakan bahasa jawa krama kepada orangtua, guru dan orang yang lebih tua. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana penerapan pembiasaan berbahasa jawa krama di MI Nashrul Fajar? (2) Apa saja problematika pembiasaan berbahasa jawa krama di MI Nashrul Fajar?
Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian lapangan yang dilaksanakan di MI Nashrul fajar. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk menguraikan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu. Penelitian yang digunakan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati dan diarahkan pada latar ilmiah dan individu tersebut secara menyeluruh. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi.
Kajian penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penerapan berbahasa jawa krama di MI Nashrul Fajar dilakukan setiap hari Kamis terutama ketika apel pagi. Guru yang bertugas piket di depan berkomunikasi kepada para siswa dengan menggunakan bahasa jawa krama, kemudian terkadang diselingi dengan menggunakan lagu jawa untuk membantu siswa menghafal dan paham bahasa jawa krama meskipun sedikit demi sedikit dengan tujuan agar anak mengenal bahasa jawa krama. Selain apel Kamis pagi sebelum berdoa bersama juga pembiasaan berbahasa jawa krama dilaksanakan saat ada mata pelajaran bahasa jawa di kelas. Siswa MI Nashrul Fajar sebagian besar belum terlalu bisa dalam berbahasa Jawa krama akan tetapi ada beberapa siswa yang sudah bisa menerapkannya. Siswa yang sudah menerapkan pembiasaan berbahasa jawa krama memiliki perilaku yang baik dengan karakter yang sopan santun. (2) Problematika-problematika pembiasaan berbahasa jawa krama di MI Nashrul Fajar Tembalang, di antaranya: a) Dari guru di MI Nashrul Fajar tidak semua guru bisa berbicara bahasa jawa krama, karena mereka dari bermacam daerah b) Siswa juga sama ada beberapa siswa yang dari luar Jawa, dan masih sangat kesulitan dalam menggunakan bahasa jawa apalagi krama c) Sebagian besar siswa di MI Nashrul Fajar bertempat tinggal di perumahan d) Kebiasaan keluarga di rumah atau orang tua yang masih menggunakan bahasa Indonesia e) Anak zaman sekarang lebih suka bahasa Inggris atau bahasa selain bahasa jawa f) Ketidakmampuan anak yang belum bisa menggunakan bahasa jawa krama.
Solusinya guru akan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk lebih mengupayakan dan menekankan pembiasaan berbahasa jawa krama, dan perlu adanya kerjasama dengan pihak keluarga ataupun orang tua siswa untuk membantu jalannya pembiasaan tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan karakter sopan santun melalui pembiasaan berbahasa jawa krama di MI Nashrul Fajar berjalan dengan baik. Walaupun begitu masih butuh dukungan dari beberapa pihak agar penciptaan suasana madrasah yang kondusif dan penanaman nilai karakter tertanam dengan baik oleh seluruh siswa. Karena bukan proses belajar mengajar yang sekali jadi, akan tetapi merupakan proses yang berlangsung secara terus- menerus dan melibatkan semua pihak yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pendidikan karakter; Sopan santun; Bahasa Jawa Krama; Pembentukan karakter
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
300 Social sciences > 370 Education > 372 Elementary education > 372.6 Kemampuan berbahasa untuk pendidikan dasar (menulis dsb.)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86232 - Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Maulana Handy
Date Deposited: 27 Jan 2020 02:04
Last Modified: 29 May 2021 03:34
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10518

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics