Implementasi otonomi pendidikan di madrasah : studi kasus guru PAI di MI Miftakhul Ulum Karangdowo Weleri
Sodiqun, Sodiqun (2008) Implementasi otonomi pendidikan di madrasah : studi kasus guru PAI di MI Miftakhul Ulum Karangdowo Weleri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo Semarang.
3102196_SODIQUN.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB) | Preview
Abstract
Sodiqun (NIM. 3102196). Implementasi Otonomi Pendidikan di Madrasah (Studi Kasus guru PAI di MI Miftakhul Ulum Karangdowo Weleri). Semarang : Fakultas Tarbiyah, Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Walisongo 2008.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui;
1. Bagaimanakah implementasi otonomi pendidikan di MI Miftakhul Ulum Karangdowo Weleri?
2. Bagaimana implementasi otonomi pendidikan di madrasah bagi guru PAI di MI Miftakhul Ulum Karangdowo Weleri?
Untuk menganalisa data yang telah diperoleh dari hasil penelitian, penulis menggunakan analisis deskriptif, yaitu bahwa data yang di kumpulkan kemudian di susun, dijelaskan dan selanjutnya dianalisa. Analisis data dalam penelitian ini tidak menampilkan angka-angka, melainkan berupa diskripsi dengan menggunakan pola berfikir induktif yakni terjun ke lapangan, mempelajari proses atau penemuan yang terjadi secara alami, mencatat, menganalisis, menafsirkan dan melaporkan serta menarik kesimpulan- kesimpulan dari proses tersebut. Jadi analisis data dalam penelitian ini berupa uraian diskriptif mengenai problematika Implementasi Otonomi pendidikan di Madrasah bagi guru PAI di MI Miftahul Ulum Karangdowo Weleri.
Dalam penelitian ini hasil wawancara, pengamatan dan penelaahan dokumen tentang pelaksanaan pendidikan, kondisi dan situasi MI Miftahul Ulum Miftahul Ulum Karangdowo Weleri Kendal baik secara umum maupun khusus semua dituturkan dengan jelas dan detail kemudian diklasifikasikan antara satu dengan yang lainnya.
Setelah melakukan penelitian, maka dapat diketahui sejauh mana proses implementasi otonomi pendidikan di madrasah. karena secara tidak langsung bergulirnya otonomi daerah berimbas pada otonomi pendidikan walaupun tidak merata. Hal inilah yang menurut penulis perlu mendapat respon tersendiri.
Kemudian, upaya apa saja yang telah dilakukan madrasah dalam era otonomi pendidikan tentu menjadi satu bahasan yang cukup menarik untuk disimak. Mulai dari bidang kurikulum madrasah yang mengacu pada standar isi yang telah disesuaikan dengan kurikulum terbaru (KTSP). Kemudian tenaga pengajar yang merupakan bahasan wajib pada penelitian ini, karena disampaikan mulai proses penambahan guru, persiapan – persiapan proses belajar mengajar sampai pada organisasi keguruan. Dana pendidikan tentu tak luput dari pengamatan, walaupun tak sedetail riilnya. Bahasan penghujung adalah tentang peran serta masyarakat dalam upaya membangun MI Miftahul Ulum Miftahul Ulum Karangdowo Weleri, walaupun pada prakteknya belum cukup optimal.
Berdasarkan penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi para penimba ilmu pada umumnya, serta mahasiswa dan para praktisi pendidikan yang berada di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang pada khususnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Otonomi pendidikan; Madrasah; Guru; Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.1 Guru, tenaga pendidikan, (dosen kelaskan di 378.1) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 02 Jul 2020 02:01 |
Last Modified: | 28 Jul 2021 05:14 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11473 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year