Peranan pembinaan mental terhadap etos kerja personel
Amalia, Noor Indah (2008) Peranan pembinaan mental terhadap etos kerja personel. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
4103048_Noor_Indah_Amalia.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB) | Preview
Abstract
Dalam dunia yang serba modern, manusia dituntut untuk lebih kreatif dan bersemangat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang semakin meningkat. Manusia harus bekerja agar dapat memenuhi semua kebutuhannya. Bekerja adalah fitrah dan sekaligus salah satu perwujudan aktivitas manusia, baik yang menyangkut aktivitas fisik maupun mental. Berbicara tentang bekerja tidak bisa terlepas dari etos kerja, dimana Etos kerja adalah sikap, watak, serta kualitas kehidupan batin manusia, moral dan gaya estetik serta suasana batin. Oleh karena itu etos kerja sangat berkaitan dengan yang namanya pembinaan mental. Demikian halnya dengan pembinaan mental para personil di Sat Brimobda Jawa Tengah, salah satu tujuannya adalah bersinggungan dengan etos kerja.
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan di bahas lebih lanjut adalah: bagaimanakah pelaksanaan pembinaan mental di sat Brimobda Jawa Tengah, dan bagaimanakah peran pembinaan mental tersebut bagi etos kerja para personilnya.
Dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, hasil akhir yang penulis dapat, menyebutkan bahwa: pelaksanan kegiatan-kegiatan pembinaan mental di sat Brimobda Jawa Tengah menggunakan pendekatan edukatif yang dilakukan dalam kegiatan pendidikan baik formal maupun non formal. Pendekatan tersebut dilakukan dengan menggunakan metode santiaji dan santikarma, sedangkan tehnik yang dipakai yaitu, tehnik instruktif, stimulatif, persuasif, dan sugestif. Sedangkan Peranan pembinaan mental di Sat Brimobda Jawa Tengah antara lain: memberikan semangat baru, menambah wawasan baik umum maupun wawasan keagamaan, sebagai sarana menemukan makna hidup dan makna bekerja, merubah sikap kerja kearah yang lebih baik lagi. Sedangkan kaitannya dengan peningkatan etos kerja, pembinaan mental tersebut belum mampu berperan sebagaimana yang di harapkan, sebab etos kerja yang dimiliki para personil lebih banyak dipengaruhi oleh motivasi, baik motivasi menjadi anggota POLRI maupun motivasi dalam menjalankan tugas. Selain itu etos kerja tersebut mereka dapatkan dari proses pembentukan personil itu sendiri, dari latihan-latihan yang mereka jalani, sarana dan prasarana atau peralatan yang mendukung dalam menjalankan tugas, juga dari prosedur-prosedur dalam bertindak atau kode etik yang ditanamkan sejak dini.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etos kerja; Pembinaan mental |
Subjects: | 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 158 Applied psychology 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management and auxiliary services > 658 General management > 658.3 Personnel management (Manajemen personalia, SDM) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 16 Sep 2020 02:21 |
Last Modified: | 19 Jun 2021 01:42 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11656 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year