Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Masyarakat terhadap Badan Amil Zakat (BAZ) Kecamatan Karangrayung
Anam, Aris Khoirul (2012) Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Masyarakat terhadap Badan Amil Zakat (BAZ) Kecamatan Karangrayung. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
052411095_coverdll.pdf - Cover Image
Download (800kB) | Preview
052411095_bab1.pdf - Accepted Version
Download (82kB) | Preview
052411095_bab2.pdf - Accepted Version
Download (124kB) | Preview
052411095_bab3.pdf - Accepted Version
Download (93kB) | Preview
052411095_bab4.pdf - Accepted Version
Download (85kB) | Preview
052411095_bab5.pdf - Accepted Version
Download (17kB) | Preview
052411095_bibliografi.pdf - Bibliography
Download (19kB) | Preview
052411095_lampiran.pdf - Supplemental Material
Download (6kB) | Preview
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap Badan Amil Zakat (BAZ) Kecamatan Karangrayung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Dengan metode pengumpulan data yang akan dilakukan meliputi studi data skunder, wawancara mendalam (Depth Interview), dan dokumentasi pada BAZ Kecamatan Karangrayung.
Dari hasil analisis dipeoleh bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap BAZ Kecamatan Karangrayung dibedakan 2 (dua) macam, yaitu berasal dari dalam (faktor intern) dan berasal dari luar (faktor ekstern). Faktor intern yang memepengaruhi kepercayaan masyarakat yaitu kelembagaan (sistem, management, money, material, methode, market, informasi, aliansi/rencana strategis, kejelasan visi dan misi, program dan rencana kerja, struktur organisasi, legalitas, evaluasi kerja dan sosialisasi dan publikasi), Sumber Daya Manusia, (pengurus BAZ Kecamatan Karangrayung), loyalitas dan profesionalisme terhadap BAZ masih rendah, dimana SDM (pengelola zakat) belum professional mengelola zakat masih sambilan. belum optimalnya kepercayaan masyarakat, jumlah muzakki yang harus semakin ditingkatkan, masyarakat belum terbiasa menyalurkan zakat pada BAZ, krisis ekonomi masih dialami oleh masyarakat karena kegiatan ekonomi yang kurang stabil sehingga pendapatan masyarakat menurun, dan masyarakat belum memahami apa yang harus dizakati, serta yang dikenal selama ini barulah sebatas zakat fitrah.
Sedangkan dalam pandangan Islam bisa dilaksanakan secara langsung dan melalui Lembaga/Instansi Pengelola Zakat. Secara syari’ah Islam menganjurkan dan menyerahkan untuk pengelolaan zakat kepada amil zakat melalui Lembaga/Instansi Pengelola Zakat. Sehingga pengelolaan zakat lebih optimal dan kepercayaan masyarakat terhadap Lembaga/Instansi Pengelola Zakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengelolaan Zakat; Badan Amil Zakat |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.54 Zakat (Wakaf, Hibah, Infak, Sedekah, dll.) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 60202 - Ekonomi Islam |
Depositing User: | Muhammad Qomarudin |
Date Deposited: | 08 Jan 2014 04:51 |
Last Modified: | 08 Jan 2014 04:51 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1271 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year