Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan proses pembuatan alat musik jenis Hadrah dan menganalisis konsep-konsep fisika pada pembuatan alat musik jenis Hadrah. Adapun jenis penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan Etnosains diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Analisis data meliputi tiga jalur yakni reduksi data, pnyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan : 1) pembuatan alat musik Hadrah yang meliputi : (a)proses penyiapan bahan (b)proses pengeringan kayu (c)proses pembubutan kayu (d)proses pengamplasan kayu (e)proses pengecatan kayu (f)proses pemlinturan kayu (g)proses pengamplasan kulit (h)proses pemasangan kulit (i)proses pengepresan (j)proses pemasangan pita (k)proses pemasangan paku (l)proses pemasangan kericikan (m)proses pengecekan nada 2) konsep fisika pada pembuatan alat musik Hadrah sebagai berikut: (a)Pengukuran kayu: yang menggunakan mistar atau pengukur meteran (b) Pengeringan kayu yang masih mentah: terdapat pemantulan cahaya (d) Proses pemecelan dan pembubutan: terdapat Tekanan dan juga Hukum II Newton (e)Pengecatan kayu: terdapat Hukum Newton (f)Proses pemlinturan: terdapat tekanan (g)Pengamplasan kayu: terdapat gaya (gaya gesek) (h)Pemasangan kulit pada kayu: terdapat (i) Pengepresan kulit padak Hadrah/kayu: terdapat tekanan (j)Pemasangan pita pada Hadrah/Kayu: Terdapat tekanan (k)Pemasangan paku Hadrah/kayu: tedapat tekanan (l)Pemasangan kericikan dan tanda pengenal tempat kerajinan pada Hadrah: terdapat tekanan.