Akurasi perhitungan terjadinya gerhana dengan Rubu’ al-Mujayyab
Setiadi, Yadi (2012) Akurasi perhitungan terjadinya gerhana dengan Rubu’ al-Mujayyab. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
082111099_Coverdll.pdf - Cover Image
Download (36MB) | Preview
082111099_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (120kB) | Preview
082111099_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (234kB) | Preview
082111099_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (173kB) | Preview
082111099_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (116kB) | Preview
082111099_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (17kB) | Preview
082111099_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (14kB) | Preview
Abstract
Gerhana matahari dan bulan mempunyai arti penting bagi umat Islam. Penentuan gerhana tidak bisa hanya mengandalkan rukyah karena fenomena ini sangat jarang ditemui dan waktunya relatif singkat. Oleh karenanyadi perlukan perhitungan yang mampu menentukan gerhana jauh sebelum gerhana itu muncul. Perhitungan saja tentu tidak akan cukup tanpa alat bantu, terutama dalam perhitungan trigonometri. Sedangkan perhitungan gerhana modern tidak pernah lepas dari rumus-rumus trigonometri. Rubu’ al-mujayyab adalah salah satu alat bantu perhitungan yang mampu menyelesaikan masalah trigonometri dengan langkah-langkah yang unik dan menarik. Bagaimanakah teori perhitungan terjadinya gerhana dengan rubu’ al-mujayyab dan bagaimanakah akurasinya.
Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif. Sumber primer dalam penelitian ini adalah rubu’ al-mujayyab, kitab al-Durus al-Falakiyah karya KH. Ma’sum bin Ali, buku matematika Engineering Mathematics karya John Bird dan hadist Nabi saw dalam Shahih Bukhari karya Imam al-Bukhari dan Shahih Muslim karya Imam Muslim. Adapun sumber sekunder kitab Tibyan al-Miqat, Islamic Mathematical Astronomy, dan Spherical Astronomy. Data-data tersebut kemudian dianalisis dengan metode deskriptif eksploratif menggunakan pendekatan matematik.
Hasil dari penelitian ini berupa penjelasan eksploratif konsep perhitungan dalam rubu’ al-mujayyab dan metode penentuan gerhana dengan menggunakan rubu’ al-mujayyab. Teori perhitungan dalam rubu' al-mujayyab atau quadrant merupakan konsep fundamental trigonometri, berupa garis-garis yang berjumlah 60 baik yang vertikal (jaib al-mangkusat) maupun horizontal (jaib al-mabsuthah) dan pembagian sudut sebanyak 90 pada qaus al-irtifa’ yang dikembangkan menjadi teknik-teknik praktis penggunaan rubu' al-mujayyab, sehingga bisa digunakan dalam penentuan nilai dan perhitungan trigonometri. Konsep inilah yang menjadi teori perhitungan dalam penentuan gerhana menggunakan rubu’ al-mujayyab, yaitu dengan mengaplikasikannya dalam rumus-rumus perhitungan gerhana.
Perhitungan dengan rubu' al-mujayyab dalam penentuan gerhana sudah cukup akurat sehingga bisa digunakan dalam penentuan gerhana untuk keperluan ibadah. Tingkat akurasi yang cukup ini dapat dicapai dengan ketelitian dan kehati-hatian pengguna rubu’ al-mujayyab dalam menentukan metode yang digunakan dan melihat angka-angka yang tercantum dalam rubu’ al-mujayyab serta ketepatan semua komponen rubu’ al-mujayyab seperti muri, khaith dan markaz.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rubu’ al-Mujayyab; Gerhana Matahari dan Bulan |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak) 500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences > 523 Specific celestial bodies and phenomena |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak |
Depositing User: | Muhammad Qomarudin |
Date Deposited: | 28 Jan 2014 05:01 |
Last Modified: | 10 Jun 2021 02:51 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1425 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year