Penelitian ini dilakukan untuk menguji kelayakan dan tingkat keterbacaan tes diagnostic yang dikembang berupa four tier test berbasis keterampilan proses sains dalam menganalisis tingkat pemahaman konsep gelombang mekanik calon guru Fisika. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model penelitian Plomp. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa calon guru Fisika yang sudah mengikuti mata kuliah Fisika Dasar dan Gelombang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian adalah 10 mahasiswa pendidikan Fisika UIN Walisongo yang telah mengikuti mata kuliah Fisika Dasar dan Gelombang. Instrumen yang dikembangkan berupa produk four tier test yang meliputi kisi-kisi four tier test, petunjuk pengerjaan four tier test, soal four tier test berbasis keterampilan proses sains, kunci jawaban four tier test, pedoman penskoran dan interpretasi hasil jawaban. Tes diagnostik yang dikembangkan adalah tes pilihan ganda empat tingkat, yang terdiri atas soal pilihan ganda, tingkat keyakinan menjawab, pilihan alasan, dan tingkat keyakinan alasan. Tiap butir soal berbasis keterampilan proses sains, yaitu keterampilan memprediksi, mengamati, mengomunikasikan, mengklasifikasikan, atau menyimpulkan. Hasil validasi oleh validator menunjukkan instrumen yang dikembangkan valid dengan persentase 81 %. Hasil uji keterbacaan soal menunjukkan bahwa soal baik dan terbaca dengan jelas.