Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi naẓariyyah al-wahdah dalam pembelajaran bahasa Arab di SMA Islam Pekalongan yang di dalamnya tercakup tujuan pembelajaran, guru, materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan evaluasi pembelaran.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study approch) dan mengambil subjek penelitian di SMA Islam Pekalongan. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, observasi, dan wawancara dengan guru bahasa Arab kelas XI, dan sebagian siswa/siswi kelas XI SMA Pekalongan. Analisis data dilakukan dengan cara mendiskipsikan, mengklasifikasi, menganalisis, kemudian menemukan apa yang dianggap penting dari apa yang telah dipelajari serta mengambil keputusan yang kemudian disampaikan. Analisis data dilakukan sejak peneliti di lapangan, sewaktu pengumpulan data, dan setelah semua data terkumpul atau selesai dari lapangan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tujuan pembelajaran bahasa arab di SMA Islam Pekalongan menurut teori naẓariyah al-wahdah sudah mencakup beberapa tujuan indikator-indikator pencapaian dari kompetensi dasar dalam KTSP, antara lain mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis secara baik, (2) guru bahasa Arab di SMA Islam Pekalongan telah berperan baik sebagai motivator dan fasilitator yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran dan mampu bertindak kreatif dalam menyajikan materi dengan mengaplikasikan berbagai variasi metode dan strategi. Akan tetapi, guru kurang mengidentifikasi kecerdasan masing-masing siswa sehingga guru kurang mampu dalam mengakomodir kecerdasan dan bakat siswa yang berbeda-beda,(3) Materi pembelajaran Bahasa Arab di SMA Islam Pekalongan terdapat lima komponen kebahasaan, yang mencakup: Bercakap (Hiwâr), yang berisi dialog yang mengandung bentuk kata, struktur, kalimat, dan mufradât baru. Kosakata (Mufradât) memuat makna dan penggunaan kata-kata, ungkapan dan idiom, struktur (Qawâ’id) memuat bentuk kata (sharfi) atau struktur kalimat (Nahwi), Membaca (Qirâ’ah) memuat topik tertentu yang terkait dengan struktur dan kosakata, Menulis (Insyâ’) dalam bentuk (Insyâ’ muwajjah) yang mengandung mufradât dan struktur kata, (4) Dalam proses pembelajaran bahasa Arab di SMA Islam Pekalongan, guru menggunakan berbagai variasi media selain buku seperti benda-benda konkret yang ada, lagu/musk, dan film. Dengan adanya variasi media mampu meningkatkan semangat dan motivasi siswa dalam belajar bahasa Arab,(5) metode yang diterapkan oleh guru bervariasi sehingga mampu mengakomodir kecerdasan siswa yang berbeda-beda dan menciptakan atmosfer kelas dan proses pembelajaran yang menyenangkan.(6) evaluasi yang diterapkan dalam proses pembelajaran bervareasi yaitu tes berupa ulangan harian, ujian mid semester, ujian semester, dan ujian akhir sekolah dan non tes berupa penilaian sikap dan minat siswa sehingga evaluasi tidak hanya mempertimbangkan aspek kognitif saja, tetapi lebih juga mempertimbangkan aspek afektif dan psikomotorik siswa.

ABSTRACT
This study aims to determine how the implementation naẓariyah al-wahdah in learning Arabic at the Pekalongan Islamic High School wherein the purpose of learning , teachers , teaching materials , teaching methods , and evaluation of learning .
This research is a qualitative case study approach and take the subject of research in the Islamic high school (SMA Islam) of Pekalongan . Data was collected through documentation , observation , and interviews with Arabic teacher class XI , and some students of class XI of the Pekalongan Islamic high school (SMA) . Data analysis was done by describing , classifying , analyzing , and then discover what is important from what they have learned and make decisions which are then delivered . Data analysis was performed since researchers in the field , during data collection , and after all the data was collected or the completion of the field .
The results of this study indicate that : ( 1 ) the purpose of learning the Arabic language in Islamic High School Pekalongan in theory nazhariyah al-Wahdah already includes several goals achievement indicators of basic competence in the Education Unit Level Curriculum ( KTSP ) , among others, listening , speaking , reading , and write well , ( 2 ) Islamic high school Arabic teacher in Pekalongan has acted both as a motivator and facilitator who provides the opportunity for students to play an active role in the learning process and is able to be creative in presenting the material by applying a wide variety of methods and strategies . However , teachers identified the lack of intelligence of each student so that teachers are less able to accommodate the students' intelligence and talents are different , ( 3 ) Arabic learning materials in the Islamic high school of Pekalongan there are five linguistic components , which include : an ordained ( Hiwar ) , which contains the dialog containing the word form , structure , sentences , and new mufradât . Vocabulary ( Mufradât ) contains the meaning and usage of words , phrases and idioms , structures ( qawa'id ) contains the word form ( sharfi ) or sentence structure ( Nahwi ) , Reading ( qirâ'ah ) contains a specific topic related to the structures and vocabulary , Writing ( insha ' ) in the form ( Insha ' muwajjah ) containing mufradât and word structure , ( 4 ) in the process of learning Arabic at the Islamic school Pekalongan , teachers using a variety of media besides books as objects existing concrete , track / music , and movies . With the variation of the media were able to improve morale and motivation of students in learning Arabic , ( 5 ) the methods applied by teachers varied so as to accommodate the intelligence of different students and create an atmosphere of class and fun learning process . ( 6 ) is applied in the evaluation bervareasi learning process that tests a daily tests , mid term exams , semester exams , and final exams and non- school assessment tests such as attitudes and interests of students so that the evaluation does not only consider the cognitive aspects , but also take into account the students' affective and psychomotor .