Peluang bank syariah untuk terus berkembang begitu lebar. Sebab mayoritas masyarakat di Indonesia beragama muslim. Segmentasi pasar yang begitu jelas tersebut, menjadi salah satu faktor terbukanya peluang bank syariah untuk bisa bersaing dengan bank konvensional. Bagaimanapun adanya peluang harus dibarengi dengan strategi yang efektif, supaya peluang yang ada bisa dicapai atau diwujudkan. Untuk mempersiapkan strategi, kiranya juga harus mengetahui dan memahami perilaku seorang konsumen. Setiap perilaku seorang konsumen atau masyarakat dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya faktor pengetahuan, kebudayaan, pekerjaan. Bahkan persepsi dan tingkat religiusitas juga berpengaruh terhadap perilaku konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh persepsi terhadap minat menabung di bank syariah, kemudian untuk mengetahui pengaruh tingkat religiusitas terhadap minat menabung di bank syariah, serta untuk mengetahui bagaimana pengaruh persepsi, tingkat religiusitas terhadap minat menabung di bank syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh santri Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Quran Al Hikmah Tugurejo Semarang. Sample yang diambil dari penelitian ini yaitu berjumalah 80 santri. Penelitian ini teknik analisis datanya menggunakan analisis deskriptif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert.
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu : (1) Persepsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung di perbankan syariah. Hal itu dibuktikan dengan hasil dari perhitungan Uji T yang menunjukkan Thitung > Ttabel yaitu 9,644 > 1,991. Dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. (2) Tingkat religiusitas tidak berpengaruh terhadap minat menabung di perbankan syariah. Hal itu dibuktikan dengan hasil dari perhitungan Uji T yang menunjukkan Thitung < Ttabel yaitu -0,256 < 1,991. Dengan nilai signifikansi 0,799 > 0,05. (3) Variabel persepsi (X1) dan variabel tingkat religiusitas (X2) berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependennya yaitu variabel minat menabung (Y). Hal itu dapat dibuktikan dengan hasil dari perhitungan Uji F yang menunjukkan Fhitung > Ftabel yaitu 46,823 > 3,12.