Plastik biodegradable merupakan plastik yang bersifat ramah lingkungan dan terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat plastik biodegradable dengan filler berupa pati dari bonggol pisang dan kitosan dengan penambahan sorbitol sebagai matrix. Plastik biodegradable yang dibuat dikarakterisasi sifat ketahanan, sifat mekanik, dan kemampuan biodegradasi. Penelitian ini menghasilkan 3 sampel plastik biodegradable dengan variasi perbandingan komposisi massa filler (pati bonggol pisang/kitosan) masing-masing sampel yaitu A (40/60) %, B (50/50) %, C (60/40) %. Dari hasil uji ketahanan pelarut air (H2O), asam (HCL), dan basa (NaOH) didapatkan nilai persentase terbaik terdapat pada variasi pa/ki A (40/60) berturut-urut adalah (88,87), (86,462), dan (89,775). Sedangkan uji sifat mekanik didapatkan nilai kuat tarik masing-masing sampel yaitu A (1,563±0,038) MPa, B (1,36±0,029) MPa, dan C (1±0,036) MPa. Nilai persen elongasi dari masing-masing sampel yaitu A (8 ± 0,35) %, B (13,1 ± 0,53) %, dan C (19,2 ± 1,4) %. Dari nilai uji kuat tarik dan persen elongasi didapatkan nilai modulus young masing-masing sampel yaitu yaitu A (20,11±0,48) MPa, B (10,7±0,23) MPa, dan C (5,18±0,2) Mpa. Penambahan komposisi massa kitosan terbukti mampu meningkatkan nilai kuat tarik dan modulus young plastik biodegradable, namun untuk nilai persen elongasinya menurun. Pada uji biodegradasi ketiga sampel hmpir terdegradasi secara sempurna pada waktu 30 hari. Penambahan komposisi massa kitosan yang bersifat hidrofobik mengakibatkan plastik yang dihasilkan lebih sukar terurai di dalam tanah, sedangkan penambahan komposisi massa pati bonggol pisang yang bersifat hidrofilik mengakibatkan plastik lebih mudah terurai di dalam tanah.