Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh motivasi belajar terhadap kesiapan menjadi guru profesional pada mahasiswa jurusan PGMI angkatan 2016 di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan teknik analisis regresi. Dalam pengambilan data penelitian ini menggunakan random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 30 mahasiswa PGMI angkatan 2016. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan metode kuisioner. Metode kuesioner digunakan untuk mengetahui data tentang dua variabel yaitu motivasi belajar dan kesiapan menjadi guru profesional.
Dalam uji hipotesis peneliti menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada pengaruh positif motivasi belajar terhadap kesiapan menjadi guru profesional studi terhadap mahasiswa PGMI angkatan 2016.
Berdasarkan hasil penelitian rata-rata motivasi belajar sebesar 96,10 adalah pada interval 89,85-102,35, dengan kategori baik. Dan kesiapan menjadi guru profesional yaitu pada rata-rata 86,47 adalah pada interval 79,70-93,24, dengan kategori baik. Terbukti hasil perhitungan Fhitung = 15,531 lebih besar jika dibandingkan dengan angka pada nilai Ftabel dengan db=1 pada taraf signifikan 5% (15,531 > 4,18) maupun pada taraf signifikan 1% (69,39 > 7,59). Dengan demikian hipotesis yang peneliti ajukan yang berbunyi: ‘’Ada pengaruh yang signifikan motivasi belajar mahasiswa terhadap kesiapan menjadi guru profesional’’ dapat diterima