Problematika guru dalam menguasai IT (information technology) pada pembelajaran pendidikan agama Islam dan solusinya di MINU Astanajapura Kabupaten Cirebon
Aldi, Rizal Ramdhani (2020) Problematika guru dalam menguasai IT (information technology) pada pembelajaran pendidikan agama Islam dan solusinya di MINU Astanajapura Kabupaten Cirebon. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
SKRIPSI_1603016033_RIZAL_RAMDHANI_ALDI;.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (935kB)
Abstract
Perkembangan IT (Information Technology) semakin pesat, pemanfaatan IT (Information Technology) dalam dalam dunia pendidikan dapat membantu dalam proses pembelajaran. Penguasaan IT (Information Technology) merupakan salah satu kompetensi yang sangat penting bagi guru. Skripsi ini membahas Problematika Guru dalam menguasai IT (Information Technology) di MINU Astanajapura Kabupaten Cirebon. Meliputi masalah dan kendala yang dialami guru dalam menguasai IT (Information Technology) dan solusi yang dapat dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan: (1) Apa saja problematika guru dalam menguasai IT (Information Technology) di MINU Astanajapura Kabupaten Cirebon ?; (2) Bagaimana solusi mengatasi problematika guru dalam menguasai IT (Information Technology) di MINU Astanajapura Kabupaten Cirebon ?
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi: wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan ada tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Subjek pengkajian ini terdiri atas 4 pengajar. Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 22 s/d 31 Oktober 2020.
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa (1) Problematika guru dalam menguasai IT (Information Technology) di MINU Astanajapura kabupaten Cirebon, secara umum adalah: (a) Masih sangat minim didalam ilmu pendidikan, hanya mengikuti program pendidikan profesi guru (PPG) dan mendapatkan program profesi non kependidikan atau akta IV; (b) Kemampuan guru masih sangat lemah dalam memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran; (c) Sekolah tidak mengharuskan guru menggunakan informasi teknologi dalam proses pembelajaran; (d) Fasilitas teknologi yang masih sangat terbatas. Berdasarkan hasil dokumentasi arsip sekolah didapatkan bahwa disekolah tersebut hanya terdapat teknologi berupa 1 buah laptop, 2 buah komputer, 1 buah infokus (diperuntukan untuk rapat bukan mengajar), dan 1 buah printer serta scanner; (e) Kemampuan guru dalam menyesuaikan media teknologi dengan materi pembelajaran; (f) Keterbatasan waktu yang digunakan untuk mempersiapkan media informasi teknologi untuk proses pembelajaran.; (g) Guru menganggap bahwa materi yang ada dibuku sudah cukup sehingga tidak memerlukan media teknologi didalam proses pembelajaran; (h) Karena faktor usia yang bukan masuk didalam kategori millenial guru beranggapan sudah tidak perlu menguasai teknologi; (i) Kenyamanan dan keterbiasaan guru dalam menggunakan metode belajar konvensional/ceramah, demonstrasi, tanya jawab, praktek, dan menghafal dianggap lebih mudah dan tidak menyulitkan; (j) Kendala guru dalam menyesuaikan media IT (information technology) dengan keadaan kelas dan siswa; (k) Tidak adanya kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menguasai teknologi. (2) Solusi yang bisa dilakukan dalam mengatasi masalah-masalah yang dialami guru MINU Astanajapura kabupaten Cirebon dalam menguasai IT (Information Technology) adalah: (a) Pemberian Fasilitas yang lengkap dan memadai bagi setiap guru; (b) Pemberian fasilitas yang menunjang pembelajaran berbasis IT (Information Technology) disetiap ruang kelas; (c) Mengadakan program pelatihan rutin dalam bidang IT (Information Technology) untuk para guru di MINU Astanajapura Kabupaten Cirebon; (d) Mengadakan kegiatan pelatihan tentang metode pembelajaran yang efektif dan efisien berbasis IT (Information Technology) dalam pembelajaran dan efisien dibandingkan dengan metode konvensional yang selama ini sudah lama diterapkan.
Temuan tersebut memberikan acuan bagi lembaga pendidikan dan pemerintah untuk lebih dapat memperhatikan pendidikan, agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Teknologi informasi; Guru; Pendidikan Agama Islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.1 Guru, tenaga pendidikan, (dosen kelaskan di 378.1) 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.3 Metode, kegiatan belajar mengajar; metode pembelajaran |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Nur Aeni Safira |
Date Deposited: | 04 Apr 2022 01:16 |
Last Modified: | 04 Apr 2022 01:16 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15654 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year