Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Hasil belajar PAI siswa program akselerasi SMA N 1 Semarang (X). 2) Hasil belajar PAI siswa program olimpiade SMA N 1 Semarang (Y). 3) Adakah perbedaan hasil belajar PAI antara siswa program akselerasi (X) dengan siswa program olimpiade (Y) di SMA N 1 Semarang.
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik komparasi, yaitu dengan membandingkan dua hal yang sesuai dengan kajian topik penelitian yang diteliti kemudian ditarik kesimpulan. Subyek penelitian sebanyak 46 responden, yang terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah siswa program akselerasi sebanyak 17 siswa dan kelompok yang kedua adalah siswa program olimpiade sebanyak 29 siswa. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi untuk mendapatkan data dari nilai Ulangan Tengah Semester sebagai hasil belajar PAI siswa di sekolah.
Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Pengujian hipotesis penelitian bahwa: 1) hasil belajar PAI siswa program akselerasi termasuk pada kategori cukup, yaitu dengan nilai rata-rata 84,29 dengan nilai terendah 80 dan nilai tertinggi 89. 2) Hasil belajar PAI program olimpiade termasuk pada kategori cukup, yaitu dengan nilai rata-rata 81,27 nilai terendah 74 dan nilai tertinggi 90. 3) Terdapat perbedaan yang meyakinkan tentang hasil belajar PAI antara siswa program akselerasi dengan siwa program olimpiade SMA N 1 Semarang, ditunjukkan oleh rumus t-score. Di mana nilai to = 3,344 lebih besar dari t - tabel t (df = 44) baik pada taraf signifikansi 5% = 2,015 maupun pada taraf signifikansi 1% = 2, 692.

Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi orang tua siswa dan para pengajar untuk senantiasa memberikan motivasi kepada peserta didik atau anaknya agar selalu meningkatkan prestasi belajarnya di bidang pengetahuan agama Islam.