Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran kontekstual dengan metode resitasi efektif meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI materi pokok larutan penyangga. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, berdesain posttest only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Kelas XI IPA digunakan sebagai kelas eksperimen dan sebagai kontrol yaitu KKM (75).
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes, dan metode dokumentasi. Metode tes digunakan untuk mengetahui nilai hasil belajar. Rata-rata hasil belajar siswa setelah diterapkan pembelajaran kontekstual dengan metode resitasi adalah 80,25. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data siswa dan nilai ulangan sebelumnya. Rata-rata nilai ulangan materi sebelumnya yaitu 70,03. Data yang telah terkumpul kemudian diuji normalitas dan homogenitasnya. Pada uji normalitas awal diperoleh χ2hitung = 8,79 dan uji normalitas akhir diperoleh χ2hitung = 5,682. Dengan α=5%, diperoleh χ2tabel = 11,07. Karena χ2hitung < χ2tabel maka dapat disimpulkan data tersebut berdistribusi normal. Uji homogenitas kelas eksperimen dengan uji kesamaan dua varian diperoleh Fhitung = 1,412 dan Ftabel = 1,69. Karena Fhitung = 1,412 < Ftabel = 1,69 maka dapat disimpulkan bahwa sampel dalam keadaan homogen. Pengujian hipotesis menggunakan uji t satu fihak yaitu pihak kanan. Diperoleh thitung = 4,696 > ttabel = 1,684, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya bahwa hasil belajar siswa setelah pembelajaran kontekstual dengan metode resitasi lebih besar atau sama dengan KKM. Berdasarkan uji prosentase keefektifan diperoleh prosentase keefektifan sebesar 90% (sangat efektif).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual dengan metode resitasi efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI materi pokok larutan penyangga di SMA NU 01 Hasyim Asy’ari Tarub tahun ajaran 2012/2013.