Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas anak saat menggunakan gadget dan mengetahui pendampingan yang diberikan orang tua dan keluarga terhadap penggunaan gadget anak usia dini di Perumahan Pasadena RW 13 Kelurahan Purwoyoso Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.
Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif fenomenologi deskriptif. Data yang diperoleh dari data primer berupa wawancara, observasi dan data sekunder diperoleh secara langsung dari informan di lapangan, seperti dokumen dan sebagainya yang berkaitan dengan masalah penelitian. Dokumen yang digunakan berupa gambar serta data orang tua dan keluarga yang ikut andil dalam pendampingan penggunaan gadget pada anak usia dini di Perumahan Pasadena RW 13 Kelurahan Purwoyoso Kecamatan Ngaliyan. Teknik data yang digunakan berupa wawancara, observasi san dokumentasi. Serta metode analisis mengunakan analisis deskrptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa memiliki perbedaan peran pendampingan ayah, ibu maupun keluarga lainnya. Seluruh peran ayah dipenelitian ini lebih banyak kegiatan di luar rumah untuk mencari nafkah sehingga hanya bisa memantau anak berupa pemberian peraturan yang tegas. Seluruh peran ibu juga kebanyakan bekerja tetapi masih bisa menyempatkan ikut andil dalam penggunaan gadget walaupun pada hari weekend saja serta memberikan nasehat melalui videocall atau telepon ketika mendapatkan laporan anak melakukan perbuatan yang tidaj baik maupun sudah diatur sedangkan peran pada keluarga lain yang terdekat anak lebih ke membantu memberikan pendampingan saat kedua orang tua sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ketika anak tidak bersama kedua orang tua maka keluarga lain terdekat anak akan dititipi pesan untuk menemani saat menggunakan gadget, apabila susah diatur minta dipertegas saja anak serta meminta tolong untuk mengecek aktivitas apa saja yang dilakukan selama dipegangi gadget. Apabila anak menyalahgunakan maka akan segera dilaporkan orang untuk ditindak lanjuti saat sudah dirumah. Faktor pendukung adanya pemberian pendampingan orang tua dan keluarga terdekat anak yaitu memiliki pengetahuan tentang manfaat serta resiko penggunaan gadget dan membantu memberikan pendampingan selama kedua orang tua sibuk. Sedangkan faktor penghambat pada kendala ayah lebih keterbatasan waktu untuk terlibat langsung dengan anak. Kendala ibu lebih mengendalikan perilaku temperantum dan ke Gaptekan terhadap penggunaan gadget.