Perkembangan industri rumah tangga telur asin di Kelurahan Limbangan Wetan mengalami penurunan penjualan terutama ketika ada jalan tol Brebes dan pandemi covid-19. Setelah ada jalan tol Brebes, industri rumah tangga telur asin yang ada di pantura mengalami penurunan penjualan karena pengguna jalan yang sebelumnya melewati jalur pantura Brebes sekarang melewati jalan tol. Sedangkan pandemi covid-19 berdampak pada menurunnya jumlah pembeli di kawasan rest area Brebes karena adanya kebijakan pemerintah kepada masyarakat untuk tidak bepergian atau beraktivitas di ruang publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data lapangan diperoleh dengan melakukan observasi, wawancara, dan juga dokumentasi. Dalam penelitian ini digunakan teori fungsionalme struktural yang dikemukakan oleh Talcott Parsons untuk menjabarkan fenomena di lapangan menjadi suatu analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) Dinamika atau perkembangan industri rumah tangga telur asin mengalami fluktuatif penjualan, adanya pembangunan jalan tol berdampak pada penurunan penjualan namun, setelah ada rest area penjualan telur asin mengalami kestabilan pendapatan. Tetapi hal ini tidak berlangsung lama karena adanya pandemi covid-19 berdampak pada penurunan pendapatan. (2) Beberapa strategi yang dilakukan industri rumah tangga telur asin guna mempertahankan industri pasca pembangunan jalan tol yaitu membuka toko di rest area Brebes dan menjual makanan selain telur asin untuk menarik pengunjung. Sedangkan strategi industri rumah tangga telur asin yang dilakukan pasca pandemi covid-19 yaitu mencoba strategi pemasaran telur asin secara online dan melakukan inovasi dengan membuat produk baru yaitu kerupuk telur asin.

ABSTRACT:
The development of the salted egg home industry in Limbangan Wetan Village experienced a decline in sales, especially when there was the Brebes toll road and the covid-19 pandemic. After the Brebes toll road, the salted egg home industry in the north coast experienced a decline in sales because road users who previously passed the Brebes north coast route now pass the toll road. Meanwhile, the COVID-19 pandemic has had an impact on the decline in the number of buyers in the Brebes rest area due to the government's policy for the public not to travel or do activities in public spaces. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. Field data obtained by conducting observations, interviews, and also documentation. In this study, the theory of structural functionalism proposed by Talcott Parsons was used to describe phenomena in the field into an analysis. The results of this study indicate that, (1) The dynamics or development of the salted egg home industry experiences fluctuating sales, the construction of toll roads has an impact on sales decline, however, after there is a rest area, sales of salted eggs experience stability in income. But this did not last long because the Covid-19 pandemic had an impact on decreasing income. (2) Several strategies taken by the salted egg home industry to maintain the post-toll road industry are opening a shop in the Brebes rest area and selling food other than salted eggs to attract visitors. While the salted egg home industry strategy that was carried out after the covid-19 pandemic was to try the salted egg marketing strategy online and innovate by making a new product, namely salted egg crackers.