Seorang entrepreneur muslim harus mempunyai pedoman agama yang kuat. Sebab melihat persaingan dunia usaha di era disrupsi ini bisa jadi membuat seorang lengah dan mengambil jalan yang dilarang oleh syariat agama. Keberadaan Toko Roti Rapi selama puluhan tahun sudah memberikan peran dan dampak positif terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Semarang dan khususnya masyarakat Kauman sendiri. Selain membuka lapangan pekerjaan, Toko Roti Rapi juga memberikan dana bantuan dalam bentuk infaq, sedekah, zakat, dan bantuan lainnya kepada orang yang membutuhkannya. Permasalahan yang diangkat adalah peran Toko Roti Rapi sebagai entrepreneur muslim dalam memperkuat ekonomi masyarakat pada umumnya dan peran dalam memperkuat ekonomi masyarakat dari segi perspektif ekonomi Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peran Toko Roti Rapi sebagai entrepreneur muslim dalam memperkuat ekonomi masyarakat dan mengetahui peran dalam memperkuat ekonomi masyarakat Islam.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran Toko Roti Rapi dalam memperkuat ekonomi masyarakat, yaitu: perekrutan tenaga kerja sesama muslim, pemasaran dan penjualan sebagai reseller diprioritaskan sesama muslim, menjalin hubungan baik dengan pelanggan atau orang lain, menjaga reputasi, selalu berbagi dengan relasi bisnis, dan mengadakan program Jumat berbagi. Sedangkan peran dalam memperkuat ekonomi masyarakat dari segi perspektif Islam, antara lain: edukasi pada umat tentang pentingnya membangun ekonomi syariah serta penguatan akhlak dalam kegiatan ekonomi, penguatan kelembagaan ekonomi umat, dengan melakukan donasi dan bantuan untuk lembaga, kemitraan dengan masjid melalui kegiatan pemberdayaan remaja masjid, menghidupkan masjid sebagai sarana jamaah dalam muamalah, mendorong dan melatih tumbuhnya jiwa entrepreneur bagi remaja muslim, membangun generasi muslim yang berjiwa entrepreneur, menjadi teladan dalam kedisiplinan dan pelayanan terhadap pelanggan, komitmen dalam menjaga nilai-nilai keislaman, dan membentuk wadah silaturahmi.

ABSTRACT:
A Muslim entrepreneur must have strong religious guidelines. Because seeing the competition in the business world in this era of disruption may make someone careless and take a path that is prohibited by religious law. The existence of the Tidy Bakery for decades has provided a positive role and impact on the progress and welfare of the people of Semarang City and especially the Kauman community itself. In addition to creating employment opportunities, the Rapi Bakery also provides aid funds in the form of infaq, alms, zakat, and other assistance to people who need it. The problem raised is the role of the Rapi Bakery as a Muslim entrepreneur in strengthening the economy of the community in general and its role in strengthening the community's economy from an Islamic economic perspective. The purpose of this study was to determine the role of the Rapi Bakery as a Muslim entrepreneur in strengthening the community's economy and to determine its role in strengthening the economy of the Islamic community.
This research is a descriptive research type through a qualitative approach. The data obtained using interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques used in this research are data reduction, data presentation, and conclusion drawing.
The results of this study indicate that the role of a neat bakery in strengthening the community's economy, namely: recruiting fellow Muslims, marketing and sales as resellers are prioritized among Muslims, establishing good relationships with customers or other people, maintaining reputation, always sharing with business relations, and held a Friday sharing program. While the role in strengthening the community's economy from an Islamic perspective, among others: educating the people about the importance of building a sharia economy and strengthening morals in economic activities, strengthening the economic institutions of the people, by making donations and assistance to institutions, partnerships with mosques through empowering mosque youth activities. reviving the mosque as a means of worship for congregations in muamalah, encouraging and training the growth of entrepreneurial spirit for Muslim youth, building a generation of Muslims who have an entrepreneurial spirit, being an example in discipline and customer service, commitment to maintaining Islamic values, and forming a forum for friendship.