Penelitian ini didasarkan oleh diperlukannya suatu metode praktikum yang mampu memberikan pengalaman langsung kepada siswa meskipun harus dilakukan di rumah karena pembelajaran daring. Praktikum yang dikembangkan tentunya menggunakan alat dan bahan yang murah, mudah ditemukan, serta mudah dilakukan agar siswa dapat menirukannya secara mandiri di rumah. Praktikum ini juga menerapkan prinsip green chemistry dengan menggunakan bahan yang aman bagi lingkungan serta bagi siswa karena menggunakan bahan yang biasa digunakan untuk kepentingan konsumsi (cuka dapur dan soda kue). Agar siswa lebih mudah mempraktekkan praktikum ini, maka diperlukan suatu media audiovisual agar siswa tidak miskonsepsi dengan cara kerja praktikum serta materi yang dibahas. Penelitian ini membahas mengenai uji kelayakan dari media pembelajaran berupa video praktikum laju reaksi berbasis green chemistry yang didasarkan pada media yang telah dikembangkan sebelumnya. Media pembelajaran yang dikembangkan diuji kelayakannya oleh para ahli yaitu guru pengampu mata pelajaran kimia yang sudah pernah mengajarkan praktikum laju reaksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kelayakan media yang sudah dikembangkan berdasarkan penilaian dari guru, serta mengetahui respons siswa terhadap media yang sudah dilakukan perbaikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif deskriptif, dimana akan didapatkan data berupa data kuantitatif dari analisis rasch yang kemudian dijelaskan secara deskriptif. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, didapatkan bahwa media telah layak untuk diterapkan dalam pembelajaran dengan dilakukan beberapa perbaikan terhadap media. Adapun respons yang didapatkan dari siswa yaitu baik, dimana hasil persentase jawaban setuju dari penilaian yang diperoleh cukup tinggi. Dengan media pembelajaran yang sudah layak ini, diharapkan dapat digunakan sebagai rekomendasi bagi guru untuk menerapkan praktikum laju reaksi yang mudah, serta menggunakan alat bahan yang mudah ditemukan juga murah.