Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas penerapan metode problem posing terhadap tingkat berpikir kreatif siswa kelas X pada materi Hukum Newton. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen yang dilaksanakan di SMA 1 KRADENAN. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes untuk memperoleh data sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Uji hipotesis peneliti menggunakan uji perbedaan dua rata-rata yaitu dengan uji t satu pihak kanan. Berdasarkan uji perbedaan dua rata-rata dengan taraf signifikan 5% dan n = 36 diperoleh ttabel = 1,99346 sedangkan thitung = 14,71. Karena thitung > ttabel maka hal ini menunjukkan bahwa pengajaran fisika dengan penerapan problem posing lebih efektif daripada pembelajaran secara konvensional. Berdasarkan data diperoleh rata-rata nilai tes akhir kelas eksperimen = 91 dan kelas kontrol = 72. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar fisika pada materi Hukum Newton dengan menggunakan metode problem posing lebih baik dari pada hasil belajar fisika materi Hukum Newton dengan pembelajaran konvensional (ceramah). Adanya penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan informasi serta inovasi bagi para mahasiswa dan para pendidik agar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan metode pembelajaran problem posing dalam proses belajar.