Berpikir merupakan kegiatan yang menggunakan logika dan berkaitan dengan kehidupan. Dalam proses berpikir ini siswa mampu membedakan kemampuan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis berpikir kritis siswa kelas VIII SMP N 3 Jekulo dalam pembelajaran matematika pada materi peluang. Metode yang digunakan pada penelitian ini, yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan beberapa indikator berpikir kritis. Pengambilan sumber data dilakukan secara purposive, sedangkan teknik pengumpulan data menggunnakan triangulasi (gabungan). Hasil analisis kemampuan berpikir kritis siswa masih kurang. Hal tersebut dibuktikan dari rendahnya capaian skor kategori pada jawaban indikator 3 berpkir kritis siswa dengan perolehan skor presentase paling rendah yaitu 8,3% dengan total hasil nilai rata-rata 6,7. Rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa pada indikator ini disebabkan karena siswa belum terbiasa menyimpulkan hasil penyelesaian soal yang telah dikerjakan. Pada indicator satu dan dua juga mendapatkab hasil presentase rendah yaitu 50% dengan nilai rata-rata 40. Hal ini disebabkan karena siswa terbiasa menjawab langsung ke inti soalnya tanpa memahami konsep pertanyaan serta mengidentifikasi pada pertanyaan yang ditanyakan dahulu.