Penelitian ini mengkaji kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari resiliensi matematis pada materi persamaan linear satu variabel kelas VII SMPN 1 Mranggen. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa dan kurangnya ketahanan siswa dalam menghadapi kesulitan dalam belajar matematika. Menurut Polya ada empat tahapan dalam pemecahan masalah, yaitu 1) memahami masalah, 2) merencanakan penyelesaian, 3) melaksanakan rencana penyelesaian, dan 4) memeriksa kembali hasil penyelesaian. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA yang berjumlah 32 siswa. Selanjutnya diambil 6 subjek wawancara yang terdiri dari 2 siswa pada setiap kelompok tipe resiliensi matematis yaitu tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa dengan resiliensi tinggi mampu memenuhi keempat indikator pemecahan masalah. Dan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan resiliensi sedang mampu memenuhi indikator 1, 2, dan 3 saja. Serta kemampuan pemecahan masalah siswa dengan resiliensi rendah hanya mampu memenuhi indikator 1 saja.