Penelitian ini didasarkan pada rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematis siswa di MTs Wahid Hasyim Jepara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Logan Avenue Problem Solving – Heuristik (LAPS-Heuristik) melalui pendekatan Open-Ended terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VII pada materi bangun datar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian post-test only control design. Adapun kelas VII di MTs Wahid Hasyim Jepara terdiri dari tiga kelas yaitu kelas VII A, VII B, dan VII C. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik cluster random sampling sehingga diperoleh kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII C sebagai kelas kontrol. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil menggunakan metode tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas eksperimen adalah 59,643, dan rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas kontrol adalah 52,107. Dari uji hipotesis menggunakan independent simple t-test terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis pada α=5%, diperoleh t_hitung=3,181 dan t_tabel=2,005. Hasil tersebut menunjukkan bahwa t_hitung>t_tabel sehingga dapat dikatakan bahwa ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adanya perbedaan rata-rata tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan model Logan Avenue Problem Solving-Heuristik (LAPS-Heuristik) melalui pendekatan Open-Ended yang dilakukan pada kelas eksperimen memperoleh hasil yang lebik baik daripada pembelajaran menggunakan pembelajaran konvensional yang dilakukan pada kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Logan Avenue Problem Solving-Heuristik (LAPS-Heuristik) melalui pendekatan Open-Ended efektif terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VII pada materi bangun datar di MTs Wahid Hasyim Jepara.