Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan berpikir kritis siswa. Kemampuan berpikir kritis adalah suatu kemampuan membuat keputusan dan mendalami konsep-konsep baru melalui kemampuan bernalar dan berpikir reflektif menurut suatu bukti, informasi dan logika yang diyakini benar dalam setiap pemecahan masalah. Kemampuan berpikir kritis bisa berkembang maupun menurun karena beberapa faktor yang memengaruhinya, salah satunya adalah tipe kepribadian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis ditinjau dari tipe kepribadian ekstrovert dan introvert siswa kelas X AKL 1 SMK N 2 Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap 2020/2021 di SMK N 2 Semarang. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas X AKL 1 yang berjumlah 35 siswa. Selanjutnya dipilih 6 siswa yang mewakili masing-masing kondisi tipe kepribadian ekstrovert dan introvert untuk dijadikan subjek wawancara. Data dalam penelitian ini berupa hasil angket, tes dan hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas X AKL 1 SMK N 2 Semarang memiliki 17 siswa dengan tipe keperibadian ekstrovert dan 18 lainnya termasuk dalam tipe kepribadian introvert. Siswa dengan tipe kepribadian ekstrovert pada kelompok atas mampu menguasai indikator 1, 3, 4, dan 5. Adapun siswa dengan tipe kepribadian ekstrovert pada kelompok tengah hanya mampu menguasai indikator 5. Siswa dengan tipe kepribadian ekstrovert kelompok bawah mampu menguasai indikator 4 dan 5. Sedangkan pada tipe kepribadian introvert kelompok atas mampu menguasai kelima indikator. Adapun siswa dengan tipe kepribadian introvert pada kelompok tengah mampu menguasai sebanyak 4 indikator yaitu indikator 2, 3, 4, dan 5. Siswa dengan tipe kepribadian introvert pada kelompok bawah hanya mampu menguasai indikator 1.