Latar belakang dari pelaksanaan penelitian ini adalah tingkat kemampuan literasi matematis siswa kelas VIII secara umum masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari kesulitan siswa dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan matematika yang disajikan, terlebih pada permasalahan matematika tingkat tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe gaya berpikir siswa dan kemampuan literasi siswa serta mendeskripsikan kemampuan literasi matematis siswa kelas VIII A dan VIII B dalam menyelesaikan soal bertipe TIMSS berdasarkan gaya berpikir teori Gregorc. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A dan VIII B yang berjumlah 42 siswa. Dari 42 siswa diambil 8 responden secara acak yang terdiri dari empat siswa dengan empat macam tipe gaya berpikir yang berbeda di masing-masing kelas VIII A dan VIII B. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes tertulis dan wawancara. Hasil tes tertulis dan wawancara setiap butir soal dianalisis berdasarkan indikator literasi matematis menurut PISA yang terdiri dari level 1-6.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) dari 42 siswa, 7 siswa bertipe gaya berpikir sekuensial konkret, 15 siswa bertipe gaya berpikir sekuensial abstrak, 3 siswa bertipe gaya berpikir acak konkret, dan 17 siswa bertipe gaya berpikir acak abtrak. (2) kemampuan literasi matematis kelompok siswa gaya berpikir sekuensial konkret masih berada di bawah level 1 dengan hanya memenuhi satu indikator dari tiga indikator yang disediakan, kelompok siswa gaya berpikir sekuensial abstrak dan acak konkret juga berada di bawah level 1 dengan tidak memenuhi ketiga indikator yang disediakan, sedangkan kelompok siswa gaya berpikir acak abstrak berada pada level 2 dengan memenuhi semua indikator yang terdapat pada level 1 dan level 2.