Skripi ini membahas mengenai kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik kelas IX A di M.Ts. Futuhiyyah 2 Mranggen khusus pada materi luas dan keliling bangun datar yang meliputi persegi panjang, persegi, segitiga, trapesium serta lingkaran. Pembahasan ini dilatarbelakangi akan adanya rasa kurang perhatian guru terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis. Sebagian besar guru lebih mengutamakan kemampuan logika serta kemampuan komputasi. Sehingga kreativitas peserta didik seringkali terabaikan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas IX A M.Ts. Futuhiyyah 2 Mranggen. Kelas ini dipilih karena menurut guru matematika di madrasah tersebut kelas IX A merupakan kelas yang memiliki keragaman tingkat kemampuan yang cukup tinggi jika dibanding dengan kelas lain. Sedangkan untuk subjek wawancara dipilih satu orang dari setiap tingkat kemampuan berpikir kreatif yang dicapai peserta didik.
Dalam penelitian ini digunakan tiga teknik pengumpulan data. Tehnik tersebut meliputi dokumentasi, tes dan juga wawancara. Tehnik dokumentasi digunakan untuk mengetahui profil madrasah dan juga informasi mengenai nama-nama peserta didik di kelas IX A yang digunakan sebagai subjek penelitian. Tehnik tes digunakan untuk memperoleh data kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik. Tes yang digunakan berupa soal open ended (soal terbuka). Dari hasil pekerjaan peserta didik dalam mengerjakan soal tersebut dapat dilihat indikator kemampuan berpikir matematis apa saja yang dapat dipenuhi oleh peserta didik. Setelah diketahui indikator apa saja yang dapat dipenuhi maka diketahui pula tingkat kemampuan berpikir kreatif masing-masing peserta didik. Kemudian peserta didik dikelompokkan berdasarkan tingkat kemampuan berpikir kreatifnya, dari masing-masing kelompok dipilih satu orang sebagai sampel kelompok untuk diwawancarai. Wawancara dilakukan untuk mengetahui kemampuan anak secara lebih mendalam. Data yang telah terkumpul dianalisis berdasarkan model analisis data yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman yang meliputi: reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik di M.Ts. Futuhiyyah 2 dalam hal ini adalah kelas IX A, sebagian besar hanya dapat memenuhi aspek kefasihan sehingga sejumlah 51,28% anak masuk ke dalam kelompok TKBK 1. Selanjutnya kelompok TKBK 0 ditempati 38,46%, sedang sisanya 10,26%berada pada TKBK 3