Fuad Hidayat. NIM 1701016017. Pelaksanaan Bimbingan Agama Islam dalam Upaya Membentuk Perilaku Mandiri pada Anak Hambatan Majemuk (Studi Kasus di Yayasan Panti Asuhan Cacat Ganda Al-Rifdah Semarang). Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam. Fakultas Dakwah dan Komunikasi. UIN Walisongo Semarang, Juni 2022
Bimbingan agama Islam adalah salah satu bentuk upaya bantuan dalam memberikan bimbingan kepada anak-anak hambatan majemuk agar dapat berperilaku mandiri, mudah berinteraksi dengan orang lain, dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sendiri, dapat berkembang dengan baik sesuai pertumbuhan usianya, dan mampu mengembangkan potensinya seperti anak pada umumnya. Terdapat beberapa bentuk bimbingan agama Islam yang diharapkan dapat dilakukan oleh setiap pembimbing dalam meberikan bimbingannya, diantara bentuk-bentuk bimbingan agama Islam tersebut adalah pemberian nasehat, motivasi dan dorongan, memahami kepribadian anak, memberi pujian terhadap anak, menuntun dan mengajarkan kebaikan terhadap anak, serta membantunya dalam mengekspresikan keinginanya. Oleh karena itu, pelaksanaan bimbingan agama Islam sangat diperlukan untuk membantu berupaya dalam membentuk perilaku yang mandiri terhadap anak hambatan majemuk. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan lebih dalam tentang pelaksanaan bimbingan agama Islam dalam upaya membentuk perilaku adapatif pada anak hambatan majemuk sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan bimbingan agama Islam.
Jenis metode penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penulis juga menggunakan triangulasi tehnik dan triangulasi sumber untuk memperoleh keabsahan data dan data dianalisis dengan tiga tahap yaitu, redukdi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian yang diperolah dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan bimbingan agama Islam dapat dilakukan terhadap anak penyandang hambatan majemuk dalam upaya pembentukan perilaku mandiri pada anak hambatan majemuk di yayasan panti asuhan cacat ganda Al-Rifdah Semarang dengan berbentuk: pemberian nasehat, motivasi dan dorongan, memahami kepribadian anak, memberi pujian terhadap anak, menuntun dan mengajarkan kebaikan terhadap anak serta membantunya dalam mengekspresikan keinginanya. Berbagai bentuk tersebut dapat meningkatkan potensi anak dalam berperilaku adapatif anak hambatan majemuk mulai dari kemampuannya dalam berperilaku mandiri, bertanggung jawab, tidak emosional, suka berinteraksi dengan orang lain, suka bergaul dan bermain, membantu sesama teman dan tentunya dapat berperilaku dengan sopan dan santun terhadap semua orang.