Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Apakah Ada Pengaruh Mengikuti Pengajian Tharīqat Terhadap Pengalaman Spiritual Pada lansia. Dua variabel utama dalam penelitian ini adalah Mengikuti pengajian dan Pengalaman spiritual. Mengikuti pengajian terdiri dari empat indikator, yaitu frekuensi mengikuti pengajian Tharīqat, motivasi mengikuti pengajian Tharīqat, materi pengajian Tharīqat, dan pemahaman terhadap materi pengajian Tharīqat. Sedangkan Pengalaman spiritual juga terdiri dari empat indikator, yaitu selalu merasakan kehadiran Allah., memiliki tujuan hidup yang jelas, memiliki prinsip hidup, dan berjiwa besar.
Subyek penelitian ini adalah jamaah Tharīqat salafiyah syafi’iyah wonosalam demak. Dengan pengambilan sampel dari 50 orang sebagai responden dari seluruh jamaah Tharīqat yang ada di pondok Tharīqat tersebut.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan metode angket. Data yang diperoleh dari angket yang disebarkan kepada responden berupa angket tertutup skala Likert, yaitu pada jawaban A diberi skor 3, jawaban B diberi skor 2, dan jawaban C diberi skor 1
Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis regresi sederhana dan hipotesis yang diajukan yaitu terdapat pengaruh positif antara mengikuti pengajian Tharīqat terhadap Pengalaman spiritual pada lansia. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh melalui angket yang dibagikan kepada sejumlah responden dan sudah ditentukan jumlahnya yaitu 50 responden.
Berdasarkan angket yang terkumpul pada penulis, kemudian dilakukan proses pengolahan data, dan hasil yang diperoleh dari perhitungan analisis Regresi sederhana bahwa Freg sebesar 4,984 dan besar nilai Ftabel pada taraf signifikan 5% adalah 4,04. Hal ini berarti Freg > Ftabel (4,984 > 4,04)
Dengan demikian, hipotesis awal yang diajukan diterima, yaitu terdapat pengaruh positif antara mengikuti pengajian Tharīqat terhadap Pengalaman spiritual pada lansia.
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi pelaku dakwah baik da’i maupun mad’u, yang di sini adalah jamaah pengajian Tharīqat.