Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai peramalan penjualan batik Bakaran Kajenesia dengan menggunakan metode double moving average (DMA) dan double exponential smoothing (DES) serta metode manakah yang paling baik dari kedua metode tersebut. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode perbandingan dan pemilihan metode terbaik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer time series dari penjualan batik Bakaran di Kajenesia di rentang Januari 2020 sampai Juni 2022. Data tersebut kemudian diolah dengan metode DMA dengan ordo 3 sampai 9 rataan periode dan DES dengan parameter 0,1 sampai 0,4 untuk meramalkan penjualan pada periode Juli – Desember 2022. Kemudian akan dipilih mana metode terbaik dengan membandingkan nilai MAPE dari keduanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk peramalan terbaik menggunakan DMA, yakni saat diberi rataan 5 periode dengan hasil dari Juli – Desember 2022 secara berturut-turut 192, 198, 205, 211, 217, dan 223 dengan persamaan model peramalan Ft+m= 185,3+6,3 (m). Sedangkan permalan terbaik dari DES diperoleh saat dikenakan parameter alpha=0,1 dengan hasil dari Juli – Desember 2022 secara berturut-turut 169, 170, 172, 174, 176, 178 dengan persamaan model peramalan Ft+m= 166,2+1,9(m). Dari keduanya, DES menjadi metode terbaik dengan nilai MAPE 16,8% dibandingan DMA yang memiliki nilai MAPE 29%.