Zaman milineal sekarang ini, kemajuan teknologi yang sangat pesat memunculkan banyak model bisnis dengan kreatif yang membuat masyarakat muslim saat ini kurang memperhatikan konsep dalam menghasilkan uang untuk memenuhi perekonomian kehidupan mereka. Pada tahun 2021 dimasa pandemi ini sedang maraknya sebuah aplikasi penghasil uang dimana hanya bermodalkan dengan ponsel pintar dapat menghasil uang dengan mudah dan banyak, salah satunya yaitu aplikasi Compass yang bergerak dalam bidang pemasaran produk. Aplikasi Compass sendiri menawarkan kerjasama bagi hasil kepada penggunanya yaitu melakukan sebuah misi belanja dengan memesan salah satu produk yang telah dipasarkan oleh para marketplace. Selain itu pihak Compass juga menawarkan sistem kerjasama antar pengguna. Sistem kerjasama yang dipakai dalam aplikasi Compass terdiri dari 3 rangkap level anggota tim, dimana hal tersebut dapat menimbulkan praktik money game (permainan uang) karena anggota yang mengundang meskipun mereka tidak menyelesaikan misi harian mereka akan memperoleh bonus dari hasil kerja yang dilakukan para anggotanya bukan dari hasil prestasi kerjanya sendiri, hal itu disebut passive income (pendapatan pasif).
Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk meneliti dengan rumusan masalah:(1) Bagaimana praktik pemasaran produk dengan sistem kerjasama anggota pada aplikasi Compass? (2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik pemasaran produk dengan sistem kerjasama anggota pada aplikasi Compass. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum sosiologis (socio legal research) sekaligus menggunakan metode pengumpulan data yang meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data yang diperlukan telah terkumpul, penulis melakukan analisis permasalahan menggunakan alur reduksi data, menyajikan data, dan verifikasi atau menarik kesimpulan melalui bukti-bukti yang mendukung.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Praktik pemasaran produk dengan sistem kerjasama anggota pada aplikasi Compass yaitu dilakukan dengan cara salah satu pengguna menyelesaikan misi mengundang teman untuk mendaftar dan memasukkan kode referal, setelah itu isi ulang agar sah menjadi member dan sekaligus menjadi anggota tim dari pengguna yang mengundang dan merambat keanggota yang lainnya. (2) Menurut Hukum Islam, pemasaran produk dengan sistem kerjasama anggota pada aplikasi Compass dalam rukun, syarat ujrah dan dalam Fatwa DSN MUI No. 75/DSN-MUI/VII/2009, sistem kerjasama anggota yang digunakan aplikasi Compass terdiri dari 3 rangkap level anggota tim, dimana akan menimbulkan praktik money game (permainan uang) karena anggota yang mengundang meskipun mereka tidak menyelesaikan misi harian mereka akan memperoleh bonus dari hasil kerja yang dilakukan para anggotanya bukan dari hasil prestasi kerjanya sendiri, hal itu disebut passive income (pendapatan pasif). Akan tetapi sistem yang diapakai oleh aplikasi Compass ini memang sewajarnya dalam lingkup MLM, bonus yang diberikan juga tidak terlalu besar, jadi perihal kasus ini sistem ini masih termasuk makruh.