Mikrotremor adalah getaran kecil di permukaan tanah yang berasal dari fenomena alam, aktivitas manusia, dan lain-lain. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui klasifikasi tanah di Kelurahan Sendangmulyo Kota Semarang dengan metode HVSR menggunakan software Scilab versi 6.1.0. Proses pengolahan data meliputi pembuatan sinyal sintetis, pembuatan baris kode metode HVSR pada Scilab, pengujian terhadap data sintetik, mengolah data mikrotremor, dan membuat peta mikrozonasi f0 dan T0. Pengujian baris kode dilakukan terhadap sinyal sintetis dan dapat menampilkan nilai f0 yang telah ditetapkan sebelumnya. Nilai frekuensi natural yang diperoleh dari spektrum HVSR kemudian diolah sehingga diperoleh nilai periode dominan. Nilai frekuensi natural (f0) di Kelurahan Sendangmulyo berkisar antara 1,280 Hz hingga 18,504 Hz dan nilai periode dominan (T0) berkisar antara 0,054 s sampai 0,781 s. Berdasarkan nilai frekuensi natural dan periode dominannya, Kelurahan Sendangmulyo memiliki jenis tanah yang keras, tanah sedang, tanah lunak, dan tanah sangat lunak.