Bank syariah tumbuh dan berdiri sesuai berdasarkan aspirasi masyarakat muslim yang mengharapkan adanya suatu institusi keuangan yang berdasarkan prinsip syariah dan terhindar dari unsur riba. Banyak masyarakat yang minat dengan produk – produk bank syariah seiring dengan berjalannya waktu. Kecamatan Ujungpangkah merupakan sebuah kecamatan yang 100% penduduknya muslim. Namun, kebanyakan malah memilih menabung dan bertransaksi menggunakan bank kovensional dibanding bank syariah, yang jelas – jelas bank syariah merupakan suatu bank yang dianjurkan digunakan untuk masyarakat muslim pada umumnya. Tujuan dari peneliti untuk melihat apakah pengetahuan, lokasi, religiusitas, dan usia dapat mempengaruhi minat menabung masyarakat Ujungpangkah di bank syariah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui data primer dengan menggunakan teknik pengumpulan data seperti kuesioner yang disebarkan kepada 200 responden dan di analisis menggunakan aplikasi spss 25.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengetahuan tidak berpengaruh terhadap minat menabung masyarakat Ujungpangkah di bank syariah dengan nilai uji Ttest 0,646 > 0,05, lokasi tidak berpengaruh terhadap minat menabung masyarakat Ujungpangkah di bank syariah dengan nilai uji Ttest 0,346 > 0,05, religiusitas berpengaruh terhadap minat menabung masyarakat Ujungpangkah di bank syariah dengan nilai uji Ttest 0,000 < 0,05, dan usia berpengaruh terhadap minat menabung masyarakat Ujungpangkah di bank syariah dengan nilai uji Ttest 0,000 < 0,05. Hasil uji Ftest dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa pengetahuan, lokasi, religiusitas, dan usia secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat menabung masyarakat Ujungpangkah di bank syariah.