Efektivitas fitoremediasi iris pseudacorus dalam menurunkan kadar BOD, COD, dan warna pada limbah cair batik tulis Lasem Rembang
Elmiyyah, Athiyyah Misykat (2022) Efektivitas fitoremediasi iris pseudacorus dalam menurunkan kadar BOD, COD, dan warna pada limbah cair batik tulis Lasem Rembang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1808016025_Athiyyah_Misykat_Elmiyyah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Kegiatan industri batik di Indonesia didominasi oleh industri-industri skala kecil dengan modal yang terbatas, sehingga sebagain besar industri batik tidak memiliki unit pengolahan limbah sendiri. Setiap limbah memiliki karakteristik tersendiri. Limbah yang dihasilkan dibuang langsung ke selokan atau badan air tanpa pengolahan terlebih dahulu. Limbah cair batik tulis mengandung zat kimia seperti soda api (NaOH) dan sodium nitrit (NaNO2) yang mengakibatkan kadar oksigen dalam air menurun tajam. Selain itu terdapat beberapa kandungan kimia lain yang membahayakan. Tingginya kadar BOD, COD dan warna yang dihasilkan dapat menurunkan kualitas kehidupan biota perairan. Tanaman Iris pseudacorus memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar BOD, COD dan warna limbah cair batik tulis dengan sistem fitoremediasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karasteristik limbah cair batik tulis, mengetahui efektivitas dan pengaruh jumlah tanaman Iris pseudacorus dengan teknik fitoremediasi untuk menurunkan kadar BOD, COD dan warna limbah batik tulis lasem dalam skala rumah tangga, dan terdapat beberapa parameter tambahan seperti DO, TDS, serta pH. Kemudian untuk mengetahui morfologi tanaman Iris pseudacorus setelah perlakuan. Metode penelitian ini yatu menggunakan metode eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari lima variasi jumlah tanaman Iris pseudacorus yaitu 0 batang (kontrol), 1 batang, 2 batang, 3 batang, dan 4 batang dengan 3 kali ulangan selama 28 hari. Analisis yang digunakan adalah Anova dan dilanjutkan dengan uji duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah cair batik memiliki karakteristik kandungan BOD, COD, warna, DO, TDS dan pH yang tinggi melebihi baku mutu. Selain itu tanaman Iris pseudacorus tidak efektif dalam menurunkan BOD, COD, warna, serta parameter tambahan seperti DO, TDS, dan pH pada fitoremediasi limbah cair batik tulis lasem. Serta perubahan morfologi yang sangat terlihat. Tanaman menjadi layu dan tidak tidak terdapat pertumbuhan akar serta bakal bunga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BOD; COD; Fitoremediasi; Iris pseudacorus; Warna; Limbah cair; Batik tulis |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology > 577 Ecology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > 46201 - Biologi |
Depositing User: | Erica Visiyam |
Date Deposited: | 18 Nov 2022 09:29 |
Last Modified: | 18 Nov 2022 09:29 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/17895 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year