Biaya pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam pelaksanaan pendidikan. Permasalahan yang terjadi dalam lembaga pendidikan terkait dengan pembiayaan pendidikan antara lain adalah sumber dana yang terbatas, pembiayaan program yang tersendat, tidak mendukung visi, misi dan kebijakan sebagaimana tertulis dalam rencana strategis lembaga pendidikan. Dalam pemerataan pendidikan agar mendapatkan hasil yang maksimal memerlukan proses pendidikan salah satunya yaitu melalui pembelajaran. Adapun rumusan masalah penelitian ini yaitu “Berapa besar pengaruh pembiayaan pendidikan terhadap mutu proses pembelajaran SD di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang?”.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan field research (penelitian lapangan). Penelitian ini dilakukan di SD Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang yang terdiri dari SDN Purwoyoso 01, SDN Purwoyoso 02, SDN Ngaliyan 01, SDN Tambakaji 04, SDN Bringin 02, dan SD Hj. Isriati Baiturrahman 2. Sampel tersebut diambil secara random terhadap kelompok (cluster random sampling). Adapun sampel dalam penelitian ini yaitu 82 guru dari 6 sekolah tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pembiayaan pendidikan terhadap mutu proses pembelajaran sebesar 42,7% dan sisanya sebesar 57,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model. Dengan demikian Ha diterima dan H0 ditolak.