Fakta lapangan menyebutkan bahwa penyakit diabetes diderita oleh semua kalangan baik di kota maupun di desa. Pada umumnya penyakit diabetes ini bisa terjadi pada siapa saja baik anak kecil, orang dewasa, orang tua ataupun ibu hamil. Apalagi jika gaya hidup tidak diimbangi dengan pola hidup sehat. Islam telah memberi gerak cukup luas bagi umatnya untuk melakukan penelitian-penelitian ilmiah, yang tentunya didasarkan al-Qur’an sebagai rasa tanggung jawab kepada Allah SWT dan demi kemaslahatan bersama. Penelitian ini menjadi sangat penting mengingat penderita penyakit diabetes yang semakin banyak jumlahnya dan belum ditemukan obat yang pasti dalam pengobatan medis
Metode penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang masuk dalam kategori penelitian kualitatif. Oleh karena itu sasaran penelitian ini adalah pola-pola yang berlaku dan mencolok berdasarkan atas perwujudan dan gejala-gejala yang ada pada kehidupan manusia. Jadi pendekatan ini sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati dan diarahkan pada latar alamiah dan individu tersebut secara menyeluruh.
Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui sebab-sebab penyakit diabetes dan untuk mengetahui solusi yang ditawarkan oleh al-Qur’an terhadap penyakit diabetes.Hasil penelitian ini adalah diabetes bisa disebabkan oleh berbagai masalah, pekerjaan atau urusan yang dihadapi yang bisa menimbulkan stress, pola makan dan juga faktor keturunan. Sebaik-baik makanan dan obat adalah segala sesuatu yang difirmankan Allah dalam kitab-Nya dan disebutkan dalam sunnah Rasulullah. Kembali mendekatkan diri dengan Allah menjadi salah satu solusi terbaik dengan cara banyak berdzikirAl-Qur’an telah memperkenalkan madu sebagai obat alami yang khasiatnya telah diakui dalam dunia kedokteran modern, terutama untuk mengobati penyakit diabetes.